Emil Pastikan Dirinya Tidak Antikritik

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memastikan, bahwa dirinya bukan tipikal pemimpin yang antikritik ketika mendapat komentar pedas dari masyarakat.

Emil Pastikan Dirinya Tidak Antikritik
Ridwan Kamil bantah dirinya antikritik

Dia menghimbau kepada setiap guru, untuk memberikan teladan yang baik bagi siswanya. Dimana tujuannya untuk membangun sosial lingkungan yang lebih beradab.

"Maka tugas guru, tugas pemimpin, semua menjadi teladan dalam pembangunan yang lebih beradab," tuturnya.

Lebih lanjut Emil menyampaikan, dirinya sudah menghubungi pihak sekolah untuk mempertimbangkan pemecatan Sabil. Meski diakuinya Pemprov tidak memiliki kuasa penuh, karena sekolah tersebut merupakan lembaga swasta. Meski demikian, dia masih berharap agar pemberhentian kerja tidak jadi dilakukan.

Baca Juga : Program UKW Gratis Besutan Ridwan Kamil  Gelombang Ketiga Digelar di Kota Depok 

"Saya sudah telepon untuk cukup diingatkan saja. Karena kewenangannya bukan di kami, ini kan sekolah swasta," terangnya.

Masalah ini bermula ketika Kang Emil memberikan apresiasi terhadap aksi siswa yang patungan membelikan sepatu bagi teman sekelasnya di Tasikmalaya. Konten video tersebut diunggah pada Selasa 14 Maret 2023.

Dari postingan tersebut, Sabil memberikan komentar yang bertuliskan “Dalam zoom ini, Maneh teh keur jadi gubernur ato kader partai ato pribadi @ridwankamil ???” (Dalam zoom ini, anda sedang jadi gubernur atau kader partai atau pribadi Ridwan Kamil).

Komentar tersebut pun dibalas oleh Kang Emil, “@sabilfadhillah ceuk maneh kumaha?”. Tak lama setelah itu, surat pemberhentian pun dikeluarkan oleh yayasan melalui Surat Keputusan Ketua Yayasan Miftahul Ullum dengan Nomor 422/025/YMU-SK/III/2023 tentang pengakhiran hubungan kerja yang ditandatangani langsung oleh Ketua Yayasan Putut Purwanto pada 14 Maret 2023.


Editor : Ahmad Sayuti