Enam Tanda Kiamat Cerita Rasulullah kepada Sahabat

AUF bin Malik al Asyja'i, atau nama kunyahnya Abu Abdurrahman, bersama teman-temannya yang berjumlah sembilan (sebagian riwayat menyebutkan delapan atau tujuh) orang baru saja melakukan ba'iat kepada Nabi SAW.

Enam Tanda Kiamat Cerita Rasulullah kepada Sahabat

AUF bin Malik al Asyja'i, atau nama kunyahnya Abu Abdurrahman, bersama teman-temannya yang berjumlah sembilan (sebagian riwayat menyebutkan delapan atau tujuh) orang baru saja melakukan ba'iat kepada Nabi SAW.

Tetapi tiba-tiba beliau bersabda, "Apakah kamu sekalian tidak akan berba'iat kepada Rasulullah SAW?"

Tentu saja mereka merasa heran karena baru beberapa menit yang lalu mereka telah ba'iat, karena itu Auf mewakili teman-temannya berkata, "Kami telah berba'iat kepada engkau, wahai Rasulullah."

Baca Juga : Utsman bin Affan Bersedekah Rp2,4 Triliun!

Seolah mengabaikan apa yang dikatakan Auf, sekali lagi Nabi SAW bersabda, "Apakah kamu sekalian tidak akan berba'iat kepada Rasulullah SAW."

Karena beliau masih menekankan pertanyaan tersebut, mereka kembali mengulurkan tangan kepada beliau sambil berkata, "Kami telah berba'iat kepada engkau, wahai Rasulullah, maka dalam hal apakah kami kami harus berba'iat lagi kepada tuan?"

Nabi SAW menjabat tangan mereka bersama-sama, sambil bersabda, "Kalian harus selalu menyembah Allah, Zat Yang Maha Esa dan kalian jangan pernah mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apapun, kerjakan salat lima waktu, dan kalian harus selalu mendengarkan dan mentaati segala perintah-Nya."

Baca Juga : Ketika Umar Bin Khathab Menyedekahkan Setengah Hartanya

Sesaat beliau berhenti sambil menghela napas, kemudian bersabda lagi dengan agak berbisik, "Janganlah kamu sekalian meminta-minta sesuatu apapun kepada sesama manusia."

Halaman :


Editor : Bsafaat