Gagal Temui Manajemen Persib, Ribuan Bobotoh Kecewa

Ribuan Bobotoh yang melakukan aksi demontrasi ke Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Rabu, 28 September 2022 menunjukan kekecewaannya. 

Gagal Temui Manajemen Persib, Ribuan Bobotoh Kecewa
Ribuan Bobotoh yang melakukan aksi demontrasi ke Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Rabu, 28 September 2022 menunjukan kekecewaannya. /Syamsuddin Nasoetion
INILAHKORAN, Bandung - Ribuan Bobotoh yang melakukan aksi demontrasi ke Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Rabu, 28 September 2022 menunjukan kekecewaannya. 
Pasalnya, keinginannya untuk menemui manajemen Persib, terutama Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono batal terlaksana. 
Bahkan beberapa di antaranya sempat terjadi kerusuhan hingga melemparkan batu krikil ke Graha Persib. Beruntung, aksi tersebut dengan cepat bisa diredam dan tidak menimbulkan korban.
Sekira pukul 18.00 WIB, Ribuan Bobotoh secara perlahan membubarkan diri secara kondusif. 
Menurut kabar, pihak kepolisian akan menggelar mediasi untuk mempertemukan perwakilan Bobotoh dengan manajemen Persib di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Kamis, 29 September 2022. 
Sebelumnya, Perdana Menteri (Viking Persib Club), Yudi Baduy angkat bicara mengenai aksi demontrasi yang dilakukan ribuan Bobotoh ke Graha Persib. Ia mengatakan para Bobotoh ini berkeinginan agar Persib mempermudah pembelian tiket laga kandang tim kebanggaannya di Liga 1 2022/2023, terutama untuk komunitas. 
"Seperti yang sudah-sudah jalan, kolektif saja," kata Yudi Baduy di sela-sela aksi demontrasi. 
Yudi memastikan ini bukan soal kuota yang disediakan Persib sebagai pihak panitia, namun soal sistem distribusi. Di mana para Bobotoh harus membeli tiket secara online dan menukarnya dengan tiket gelang di hari H pertandingan. 
"Komunitas memiliki kendala ketika harus mengambil tiket one on one. Artinya kalau rombongan kami yang datang satu bus, dua bus, itu harus ambil satu-satu dan ngantri. Gak kebayang kalau yang dari luar kita, bagaimana. Apalagi tempat penukarannya dibuka saat hari H, dari jam 7 sampai jam 2, waktunya sudah habis," terangnya. 
Terbukti, lanjutnya, selama ini laga kandang Persib di Liga 1 2022/2023 masih terlihat sepi. Setidaknya hanya mencapai 5 ribu hingga 11 ribu penonton dari 26 ribu lembar tiket yang disediakan. 
"Jadi tuntutannya hanya satu itu, khusus buat komunitas, sistem distribusinya kolektif. Itu saja," tegasnya. 
Yudi memastikan pendistribusian tiket ini masih dilakukan klub-klub lainnya. Alhasil, setiap pertandingan kandangnya, para klub tersebut masih bisa dipenuhi penonton. 
"Tidak hanya saat melawan Persija, tapi semua laga kandang Persib," tegasnya kembali.(Muhammad Ginanjar)***


Editor : JakaPermana