Gebrakan Revolusioner Program BEDAS diakui manfaatnya oleh aparat desa dan guru Ngaji  di Desa Bojongkunci

Salah satu upaya Bupati Bandung Dadang Supriatna untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) pendidikan di Kabupaten Bandung adalah dengan menggelar program insentif guru ngaji.

Gebrakan Revolusioner Program BEDAS diakui manfaatnya oleh aparat desa dan guru Ngaji  di Desa Bojongkunci

INILAHKORAN,Soreang- Salah satu upaya Bupati Bandung Dadang Supriatna untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) pendidikan di Kabupaten Bandung adalah dengan menggelar program insentif guru ngaji.

Program guru ngaji dipandang sebagai kebijakan revolusioner mengingat program tersebut diupayakan bukan hanya untuk lebih menghargai eksistensi guru ngaji yang ada di Kabupaten Bandung, namun juga sebagai langkah Bupati Bandung untuk mendukung dan memberdayakan peran tak ternilai Guru Ngaji di masyarakat.

Menurut Sekertaris Desa Bojongkunci Kecamatan Pameungpeuk,  Chandra Nugraha, bahwa program Guru Ngaji di desanya memiliki peran penting dalam membentuk dasar moral dan spiritual masyarakat, memastikan kelangsungan nilai-nilai budaya dan agama. 

Baca Juga : Cari Kelompok Motor Bikin Ulah, Ratusan Polisi Siaga di Bandung

"Program ini merupakan bentuk pengakuan Pemkab Bandung atas kontribusi penting mereka guna meningkatkan kesejahteraan sosial-ekonomi Guru Ngaji di Desa Bojongkunci," kata Chandra, kepada  para Mahasiswa International Woman University (IWU) yang sedang melakukan penelitian tentang manfaat 13 program Bupati Bandung Dadang Supriatna, belum lama ini. 

 Chandra menjelaskan, pelaksanaan program insentif guru ngaji di Desa Bojongkunci berjalan dengan lancar
“Program insentif guru ngaji ini sudah berjalan selama dua tahun. Dalam pelaksanaan pemberian insentif ini dikoordinasikan langsung oleh kantor KUA. Kami yakin bahwa berinvestasi dalam pendidik masyarakat adalah investasi untuk masa depan. Program insentif ini adalah bukti komitmen Pemkab Bandung terhadap kesejahteraan dan peningkatan profesionalisme Guru Ngaji di Desa Bojongkunci," ujarnya.

Terpisah Ustadz Hajar sebagai salah satu penerima manfaat program guru ngaji di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Al-Ikhlas Desa Bojongkunci  memberikan apresiasi terhadap program ini.

Baca Juga : Bareng Warga Pangalengan, SDG Kerja Bakti Bangun Gedung Organisasi Keagamaan

"Saya bersyukur atas pengakuan dan dukungan dari Program BEDAS Kabupaten Bandung. Program insentif ini tanpa keraguan akan memotivasi kami untuk melanjutkan misi kami dalam memberikan pendidikan agama yang berharga kepada generasi muda” katanya.

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti