Golkar Jabar Gelar Rakornis Pasukan Udara Demi Menang Pemilu 2024

Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Barat, Tubagus Ace Hasan Syadzily, mengajak seluruh kadernya agar mampu membangun diksi dan narasi-narasi positif di Media Sosial (Medsos) dalam menghadapi Pemilu 2024.

Golkar Jabar Gelar Rakornis Pasukan Udara Demi Menang Pemilu 2024
Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Barat, Tubagus Ace Hasan Syadzily, mengajak seluruh kadernya agar mampu membangun diksi dan narasi-narasi positif di Media Sosial (Medsos) dalam menghadapi Pemilu 2024./istimewa

INILAHKORAN, Bandung - Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Barat, Tubagus Ace Hasan Syadzily, mengajak seluruh kadernya agar mampu membangun diksi dan narasi-narasi positif di Media Sosial (Medsos) dalam menghadapi Pemilu 2024.

Hal tersebut diungkapkan Tubagus Ace Hasan Syadzily saat menjadi pemateri pada Rapat Kooordinasi Teknis (Rakornis) Bidang Media dan Pemggalangan Opini (MPO) DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Barat di Hotel Asrilia Kota Bandung.

“Politik itu tergantung dari persepsi. Kalau dipersepsikan positif maka akan positif. Media sosial telah memoles banyak hal termasuk politik dan pemimpin politik untuk menjadi sosok yang lebih dikenal publik,” kata Kang Ace, Jumat 15 Desember 2023.

Baca Juga : Pastikan Kesiapan, Golkar Gelar Bimtek Sikadeka

Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI itu menjelaskan, pada dasarnya tujuan partai politik berkomunikasi dengan masyarakat baik secara langsung maupun tidak langsung adalah untuk memberikan informasi. Diantaranya mengenai informasi kebijakan, program kerja, mempersuasi, dan membentuk opini publik untuk mempengaruhi masyarakat sesuai dengan tujuan kepartaian.

Itu sebabnya, sebut Kang Ace, kehadiran ‘pasukan udara’ bagi partai politik menjadi semakin penting terutama dalam masa-masa kampanye saat ini. Dimana Golkar memiliki target meraih minimal 20 persen kursi legislatif dan menang Pilpres serta Pilkada pada Pemilu 2024.

“Di era demokrasi saat ini partai politik tidak bisa dominan hanya menerapkan komunikasi satu arah. Feedback dari masyarakat sangat diperlukan untuk menjaring aspirasi dan informasi guna menyempurnakan kebijakan dan program kerja partai, sehingga terjadi keselarasan antara kepentingan partai dengan masyarakat,” paparnya.

Baca Juga : Kereta Feeder Whoosh Bandung-Padalarang Tabrak Mobil di Perlintasan, Dua Orang Tewas

Karenai itu, kata dia, kader Golkar harus memiliki kemampuan menggalang kekuatan media. Bukan hanya media konvesional tetapi juga media sosial. Sebab kini setiap orang kini bisa menjadi pewarta dan membangun opini bagi dirinya maupun orang lain.

Halaman :


Editor : JakaPermana