Korban Tabrakan KA Feeder Whoosh di Cilame Jadi Lima Orang, Syakila Meninggal Dunia di IGD RSUD Cibabat Cimahi 

Korban meninggal dunia akibat kecelakaan KA Feeder Whoosh di perlintasan rel kereta Jalan Ciharashas, Kampung Sumur Bor, Desa Cilame, Kecamatan Ngamprah Kabupaten Bandung Barat (KBB) kembali bertambah.

Korban Tabrakan KA Feeder Whoosh di Cilame Jadi Lima Orang, Syakila Meninggal Dunia di IGD RSUD Cibabat Cimahi 
Korban meninggal dunia akibat kecelakaan KA Feeder Whoosh di perlintasan rel kereta Jalan Ciharashas, Kampung Sumur Bor, Desa Cilame, Kecamatan Ngamprah Kabupaten Bandung Barat (KBB) kembali bertambah./antarafoto

INILAHKORAN, Cimahi  - Korban meninggal dunia akibat kecelakaan KA Feeder Whoosh di perlintasan rel kereta Jalan Ciharashas, Kampung Sumur Bor, Desa Cilame, Kecamatan Ngamprah Kabupaten Bandung Barat (KBB) kembali bertambah.

Setelah empat orang dinyatakan meninggal dunia, Syakila Lisdia Putri (5) yang menjadi salah satu penumpang minibus  jenis Daihatsu Sigra dengan nomor polisi D 1859 AJY meninggal dunia setelah sempat mendapatkan perawatan intensif di IGD RSUD Cibabat, Kota Cimahi pada Jumat 15 Desember 2023 pagi.

"Syakila Lidia Putri usia 4 tahun dinyatakan meninggal dunia pada pukul 08.55 WIB karena mengalami cedera kepala berat di ruang IGD RSUD Cibabat," kata Direktur Utama RSUD Cibabat, Sukwanto Gamalyono.

Baca Juga : Pastikan Kesiapan, Golkar Gelar Bimtek Sikadeka

Sebelumnya, jelas Sukwanto, RSUD Cibabat sebelumnya kedatangan ambulans yang mengantarkan 6 korban kecelakaan KA Feeder Whoosh pada Kamis 14 Desember 2023 sekitar pukul 13.30 WIB.

"Dari 6 korban itu, 3 korban meninggal dunia di perjalanan atas nama Rapika (6), Putra (2), dan Ponidi (45) yang merupakan driver," jelasnya.

Kemudian, 3 orang korban lainnya mengalami cedera kepala berat, sehingga sekitar pukul 16.00 WIB korban atas nama Neneng Rosmiyati (49) meninggal dunia meski sempat mendapatkan perawatan.

Baca Juga : Tanggapi Kecelakaan Kereta Feeder di Cilame, Dishub KBB Bakal Pasang Palang Perlintasan Kereta 

"Pasien atas nama Neneng Rosmiyati yang sudah kita lakukan upaya perawatan maksimal akhirnya meninggal dunia," ujarnya.

Halaman :


Editor : JakaPermana