GoTo Sumbang 25 Konsentrator Oksigen, Disebar ke 25 Puskesmas di Kota Bogor

Gojek dan Tokopedia (GoTo) memberikan bantuan berupa 25 konsentrator oksigen yang diterima Sekda Kota Bogor Syarifah Sofiah. Rencananya, donasi tersebut akan disebar ke 25 puskesmas di Kota Bogor yang pengaturannya diserahkan kepada Dinas Kesehatan (Dinkes).

GoTo Sumbang 25 Konsentrator Oksigen, Disebar ke 25 Puskesmas di Kota Bogor
istimewa

INILAH, Bogor - Gojek dan Tokopedia (GoTo) memberikan bantuan berupa 25 konsentrator oksigen yang diterima Sekda Kota Bogor Syarifah Sofiah. Rencananya, donasi tersebut akan disebar ke 25 puskesmas di Kota Bogor yang pengaturannya diserahkan kepada Dinas Kesehatan (Dinkes).

Syarifah mengatakan, ini merupakan sumbangan kedua dari GoTo. Sebelumnya, sumbangan pertama berupa perlengkapan kesehatan yang diantar ke posko. Kemudian sumbangan kedua berupa 25 konsentrator oksigen yang nanti akan dibagi ke 25 puskesmas.

"RS sudah dipasok saat ada bantuan dari pusat, di RSUD juga sudah cukup banyak, RS swasta juga dapat bagiannya, jadi sekarang bagian untuk Puskesmas," ungkapnya, Selasa (31/8/2021).

Baca Juga : Jalan Ambles di Jalan Soleh Iskandar, Ketua DPRD Minta Penanganan Sementara

Dia menuturkan, kerja sama sudah terjalin cukup lama antara Pemkot Bogor dan Gojek. Tak ayal ke depan Kota Bogor dan Gojek sedang dan akan menjalin lebih banyak kerja sama, di antaranya dalam program Gojek peduli, kerja sama database mobilitas warga, pembayaran pajak melalui Gopay dan kemungkinan juga terkait pembangunan transportasi.

"Terkait Gojek peduli berupa promo diskon Gojek atau Gocar bagi masyarakat dari dan ke lokasi vaksin. Sementara terkait database mobilitas ingin melihat pergerakan warga untuk kemudian menjadi bahan kebijakan Pemkot Bogor," terangnya.

Sedangkan, District Head Bogor-Depok GoTo Reza Muttaqin mengatakan ke-25 konsentrator oksigen yang akan disebar di 25 titik puskesmas merupakan wujud kepedulian GoTo membantu warga Kota Bogor menghadapi Pandemi Covid-19 mengingat di beberapa pekan ke belakang oksigen sempat mengalami kelangkaan. 

Baca Juga : Kabupaten Bogor Siap Gelar PTM, Ini Petuah Ombudsman Jakarta Raya 

"Jadi konsentrator oksigen ini untuk pasien dengan gejala awal atau belum terlalu parah atau  yang belum ke tahap oksigen cair, jadi disimpannya di puskesmas sekaligus membantu stok oksigen yang ada di puskesmas," jelasnya.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani