Guru di Sukajaya Pertanyakan Tunjuangan Khusus dari Mendikbud

Kegiatan belajar mengajar di Kecamatan Sukajaya belum berlangsung efektif. Gara-garanya, kerusakan bangunan sekolah, rumah, hingga jalan karena bencana alam banjir bandang dan longsor, beberapa waktu lalu.

Guru di Sukajaya Pertanyakan Tunjuangan Khusus dari Mendikbud
Foto: Reza Zurifwan

Sutisna Murid Kelas IV A SDN Sukajaya 04 yang tinggal di Kampung Ciputih Tonggoh Desa Pasir Madang mengaku harus belajar ke Desa Sukajaya  02 karena bangunan sekolahnya terancam ambruk.

"Bangunan SDN Sukajaya 04 di Desa Pasir Madang terancam ambruk hingga para murid diungsikan ke Desa Sukajaya yang jaraknya 5 Km, kami kerap berjalan kaki karena disini minim angkutan umum," lirih Sutisna.

Kepala Desa Cileuksa Jaro Ujang menjelaskan bahwa desanya salah satu desa terparah karena dampak bencana alam banjir bandang dan longsor, dimana 1.405 siswa PAUD  SDN, MI dan SMP harus belajar di tenda atau menumpang belajar di gedung lain.

"Harapan kami ada bantuan tenda dari kementerian Pendidikan dan Kebudayaan atau lainnya seperti halnya di SDN Ciri Mekar 02, Cibinong, karena tenda yang kami sediakan secara swadaya itu kurang layak. Selain diajar oleh guru masing - masing sekolah, saat ini Persatuan Guru Honorer (PGH) Kabupaten Bogor juga sudah membantu mengajar ke siswa sekolah yang ada di Desa Cileuksa," jelas Jaro Ujang. (Reza Zurifwan)

Halaman :


Editor : Bsafaat