Harga Emas Berjangka Bisa Bangkit

Harga emas berjangka naik 1,5% pada hari Selasa (2/7/2019), sehari setelah membukukan persentase penurunan satu hari terbesar dalam 2,5 tahun.

Harga Emas Berjangka Bisa Bangkit
Foto: Net

INILAH, New York - Harga emas berjangka naik 1,5% pada hari Selasa (2/7/2019), sehari setelah membukukan persentase penurunan satu hari terbesar dalam 2,5 tahun.

Pemicunya karena imbal hasil keuangan AS turun di tengah kekhawatiran pertumbuhan global dan kekhawatiran baru terhadap perdagangan global.

Emas spot melonjak 1,5% menjadi US$1.405,22 per ounce, setelah jatuh 1,8% pada hari Senin, penurunan persentase satu hari terbesar sejak November 2016. Emas berjangka AS naik 1,37% menjadi US$1,408,3 per ounce.

"Emas didukung oleh komentar Trump mengenai ketegangan perdagangan Sino-AS dan juga ancaman AS dengan tarif pada barang-barang Uni Eropa," kata Jeff Klearman, manajer portofolio di GraniteShares seperti mengutip cnbc.com.

Presiden AS, Donald Trump mengatakan pada hari Senin bahwa kesepakatan perdagangan dengan China perlu "agak miring" untuk Amerika Serikat. Pemerintah AS juga mengancam tarif tambahan barang Uni Eropa sebesar US$4 miliar dalam perselisihan jangka panjang mengenai subsidi pesawat.

"Kegagalan perdagangan bisa menjadi faktor positif untuk emas karena kesepakatan itu masih belum tercapai," kata Carlo Alberto De Casa, kepala analis ActivTrades. "Pasar saham merah, yang merupakan hal positif lain untuk emas."

Data menunjukkan aktivitas manufaktur melambat bulan lalu, melemahkan selera risiko.

Halaman :


Editor : DeryFG