Hari Lahir Pancasila, Hari Kepulangan Ibu Ani Yudhoyono

Saat bangsa Indonesia sedang memperingati Hari Lahir Pancasila pada Sabtu 1 Juni 2019, terkuak kabar duka dari National University Hospital, Singapura, pada pukul 11.50 waktu setempat mengenai kepulangan Ibu Negara RI periode 2004-2014 Ibu Hj Ani Yudhoyono kembali ke Illahi Rabbi dalam usia 66 tahun karena sakit kanker darah.

Hari Lahir Pancasila, Hari Kepulangan Ibu Ani Yudhoyono
Ibu Ani Yudhoyono meninggal dunia. (Antara Foto)

Situasi duka mendalam, menandakan betapa cintanya bangsa ini pada Ani Yudhoyono.

"We all love her" kata Wakil Presiden RI periode 2009-2014 Boediono.

Kita semua sayang kepada beliau, begitu yang disampaikan oleh Pak Boed, panggilan akrab Boediono, seusai menjenguk Ibu Negara RI periode 2004-2014, pada 17 Februari lalu di NUH, Singapura. Saat itu, Ani Yudhoyono baru menjalani perawatan dan pengobatan atas penyakit kanker darah, beberapa hari di rumah sakit itu.

Ya, semua sayang Bu Ani. Hal itu tampak dari banyaknya pejabat, mantan pejabat hingga warga biasa yang menjenguknya di Negeri Jiran. Belum lagi berbagai karangan bunga dan buah yang dikirimkan dari berbagai pihak ke rumah sakit.

Tidak hanya pejabat, penyintas kanker, bahkan menitipkan pesan khusus untuk Bu Ani yang disampaikan melalui politisi Partai Demokrat, Dede Yusuf.

Penyintas, kata Dede, turut menyemangati agar Ani dapat melalui pengobatan dengan selalu semangat.
"Mereka menyampaikan, kanker bisa diikuti dengan baik, sehingga menjalaninya tidak dengan menderita," kata dia.

Terdapat jutaan penderita kanker yang hingga kini tetap bisa menjalani kehidupan dengan normal. Yang paling penting, kata pria yang pernah menjabat Wakil Gubernur Jawa Barat itu, kualitas hidup ditingkatkan. "Proses penyembuhan ada, yang penting kualitas hidup, semangat," tutur Dede.


Editor : suroprapanca