Hati-hati! Kurang Gizi Sebabkan Stunting hingga Lemah Otak

Kurangnya asupan gizi pada anak-anak sangat memengaruhi tumbuh kembang, bahkan bisa melemahkan otak mereka.

Hati-hati! Kurang Gizi Sebabkan Stunting hingga Lemah Otak
Ilustrasi/Antara Foto

INILAH, Jakarta- Kurangnya asupan gizi pada anak-anak sangat memengaruhi tumbuh kembang, bahkan bisa melemahkan otak mereka.

Ketua Pokja Antropometri Kementerian Kesehatan dan Dokter Spesialis Anak Konsultan Nutrisi & Penyakit Metabolik RSCM ​Prof. dr. Damayanti R Sjarif, Sp.A(K) mengatakan, pemahaman mengenai pemberian gizi lengkap masih belum merata di masyarakat sehingga menyebabkan masih terjadinya kasus stunting.

Stunting merupakan kondisi gagal pertumbuhan pada anak (pertumbuhan tubuh dan otak) akibat kekurangan gizi dalam waktu yang lama. Anak yang menderita stunting biasanya memiliki postur tubuh lebih pendek dari anak dengan pertumbuhan normal.

Baca Juga : Komunitas Tionghoa Peduli Kirim Bantuan 100 Juta Untuk Korban Bencana NTT

"Pasien saya di kota besar Jakarta, ibu-ibunya kan sudah melek gawai, informasi mengenai makanan bagus dari sosmed, tapi kebetulan banyak yang tidak benar. Akibatnya anak tidak dapat protein hewani yang cukup untuk hormon pertumbuhannya. Ini disebabkan karena ketidaktahuan bukan karena kemiskinan atau penelantaran," kata Prof. Damayanti dalam acara mengenai penanganan stunting, Kamis.

Tak hanya soal tinggi badan yang berbeda dari anak sebayanya, stunting dapat melemahkan otak anak sehingga daya kemampuan berpikirnya kurang dan berpengaruh pada masa depannya.

Prof. Damayanti mengatakan kekurangan gizi kronik dari protein yang harusnya dibutuhkan anak menghambat kemampuan otak untuk bekerja. Hal itu bisa terjadi hingga dewasa.

Baca Juga : Ponsel Seri Baru OPPO Siap Meluncur di Indonesia

Untuk membuat tumbuh kembang maksimal, anak harus mendapatkan asupan gizi seimbang khususnya protein hewani dan nabati. Menurut Prof. Damayanti, kebutuhan protein hewani tidak bisa digantikan dengan asupan lain.

Halaman :


Editor : Bsafaat