Hati Hati Terkecoh, Galon kemasan PET juga Belum Tentu Aman, Ini Alasannya

Padahal, galon  bening berbahan lain seperti PET (Polyethylene Terephthalate) yang di klaim bebas BPA juga tidak sepenuhnya aman.

Hati Hati Terkecoh, Galon kemasan PET juga Belum Tentu Aman, Ini Alasannya

Sedangkan galon PET selalu baru, karena hanya digunakan sekali. Namun, galon PET memiliki risiko lebih mudah tergores saat dilakukan pencucian dengan menggunakan sikat. Dia mengimbau masyarakat bisa memilih galon berdasarkan aspek karakteristik fungsional kemasan, lingkungan, keamanan pangan dan aspek ekonomi.

"Perbandingan PC dan PET ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan bagi konsumen dalam memilih produk AMDK dengan galon plastik sesuai kebutuhannya," katanya.

Dosen Ilmu Pangan Universitas Soedirman, Karseno menilai bahwa kemasan pangan apapun yang sudah kategori food grade sebenarnya tidak masalah untuk digunakan. Dia melanjutkan, pangan yang berada dalam kemasan tersebut juga aman untuk dikonsumsi publik.

Dia menjelaskan, kategori kemasan pangan berstandar food grade juga tentu memiliki standarisasi ketat dan tersertifikasi. Hal itu untuk memastikan bahwa kemasan tersebut tidak akan memberikan dampak kepada konsumen.

"Jadi kemasan juga sudah diuji oleh lembaga resmi. Jadi dalam uji kemasan itu terdapat uji migrasi bahan kimia kemasan ke produk, tidak bisa hanya klaim sepihak," kata Karseno.

Dia melanjutkan, tes umum yang kerap dilakukan adalah ketahanan kemasan pangan dalam suhu tertentu. Hal itu untuk mengetahui pada suhu berapa terjadi migrasi senyawa kimia dari kemasan ke pangan.

"Sehingga rekomendasi kemasan ini aman di suhu sekian, kalau di atas ini bisa mengalami migrasi," katanya. (*)


Editor : Ahmad Sayuti