Inilah Tips Perawatan Sepeda Motor Pasca Mudik Lebaran

Setelah mudik menggunakan sepeda motor baik untuk jarak dekat maupun jauh, pemilik kendaraan wajib memperhatikan kondisi sepeda motor agar tetap prima dan dapat digunakan kembali untuk beraktivitas sehari-hari. 

Inilah Tips Perawatan Sepeda Motor Pasca Mudik Lebaran
Ade Rohman selaku Sub Department Head Technical Service PT Daya Adicipta Motora menjelaskan, selama digunakan untuk perjalanan mudik, sepeda motor akan melewati berbagai kondisi jalan dan kemacetan yang cukup panjang, sehingga berpotensi membuat motor tidak dalam kondisi yang prima. (istimewa)

b. Dry paper – bisa dibersihkan dengan disemprot menggunakan angin bertekanan dari bagian dalam keluar menggunakan angin kompresor bersih.

c. Viscous paper element – harus diganti sesuai ketentuan.

Lakukan pengecekan filter udara apabila kondisinya sangat kotor, dan gantilah dengan yang baru. Penggantian filter udara sebaiknya dilakukan setiap sepeda motor menempuh jarak sekitar 12.000 km. Pengecekan sebaiknya dilakukan lebih sering jika sepeda motor sering digunakan di daerah yang basah atau berdebu. Pada perjalanan jauh, banyak kotoran atau debu yang masuk ke ruang bakar dan tersaring oleh saringan udara, yang jika tidak terjaga bisa membuat motor menjadi tidak bertenaga dan boros bahan bakar.

Baca Juga : Solusi Digital Kesehatan Satunadi-RS Efisiensikan Pengelolaan Rumah Sakit

4. Pengecekan Air Radiator

Air radiator adalah salah satu komponen vital dalam sistem pendinginan motor, sehingga perawatannya perlu diperhatikan, terutama setelah mencapai 10 ribu kilometer. Pastikan permukaan air radiator di reservoir tank berada pada level yang tepat, jika berada di level upper, maka masih dalam keadaan standar. Namun, jika berada di bawah level lower, segera tambahkan radiator coolant. Selain itu, lakukan pengurasan atau penggantian secara menyeluruh air radiator coolant setiap 10 ribu kilometer untuk menjaga performa mesin dan mencegah overheating. Dengan perawatan yang tepat, sistem pendinginan motor akan tetap efisien dan handal dalam menangani panas mesin.

5. Pengecekan Busi
Pengecekan busi secara periodik sangat penting, disarankan setiap sepeda motor menempuh jarak sekitar 4.000 km, dan busi sebaiknya diganti setiap 8.000 km. Jika kondisi busi masih baik, cukup bersihkan dengan menyikatnya. Namun, jika sudah sesuai dengan batas jarak tempuh yang direkomendasikan untuk penggantian, atau jika terdapat indikasi gangguan, sebaiknya lakukan penggantian dengan busi original yang baru.

Baca Juga : Gunakan Mobil Listrik, Dirut PLN Jajal SPKLU di Rest Area 628B Saradan, Pastikan Seluruh Sistem Layanan SPKLU Andal

6. Pemeriksaaan Fungsi dan Komponen Rem
Fungsi rem pada sepeda motor sangat penting untuk keselamatan berkendara. Intensitas pengereman yang tinggi dapat menyebabkan komponen rem seperti brake pad atau brake shoes cepat mengalami keausan. Periksa selang rem untuk tipe rem hidrolik dari kebocoran, dan periksa kabel atau tuas rem untuk tipe rem mekanis serta seal-seal pada bagian master rem dan kalipernya. Brake pad atau brake shoes dapat dibersihkan, namun jika sudah aus dan mencapai batas service, segera diganti agar fungsi rem tetap optimal.


Editor : Doni Ramdhani