Inmemorium, Muhammad Alim Sosok Hakim Sederhana dan Religius

Sederhana, rendah hati, tegas, jujur dan religius adalah cerminan dari sosok mantan Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Dr Muhammad Alim yang baru saja menghadap sang khalik.

Inmemorium, Muhammad Alim Sosok Hakim Sederhana dan Religius
Sosok mantan Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Dr Muhammad Alim. (antara)

Akademisi, pengacara sekaligus dosen di Sekolah Pascasarjana Universitas Pakuan, M. Andi Asrun mengaku cukup mengenal dengan dekat Hakim Alim.

Suatu ketika, ia mendapat informasi hakim yang diusulkan oleh Mahkamah Agung (MA) tersebut menolak adanya potensi suap di lingkungan MK.

"Ia menolak untuk disuap, hal itu tegas disampaikannya," ujar Andi.

Baca Juga : Shinta Wahid: Keragaman Indonesia Mendapat Tantangan dari Dua Sisi

Sikap jujur dan integritas yang tinggi dari sosok hakim lulusan Sekolah Rakyat Negeri tahun 1958 tersebut, adalah cerminan yang seharusnya dimiliki oleh setiap penegak hukum di Tanah Air.

Dalam menjalankan profesi sebagai hakim, lulusan strata tiga (S3) jurusan Hukum Tata Negara Universitas Islam Indonesia tersebut selalu mengedepankan prinsip yang benar adalah benar, dan yang salah tetap salah. Sepertinya, hal itu memang tidak bisa ditawar dari pribadinya.

Hal itu telah dibuktikan saat ia menolak adanya potensi suap di lingkungan MK sebagaimana yang disampaikan oleh M. Andi Asrun.

Selain jujur dan santun, ia juga dikenal sebagai pribadi yang sederhana. Gambaran kesederhanaannya tercermin dari rumahnya di Makassar yang hanya ditutupi seng.


Editor : suroprapanca