Istri 'El Chapo' Akui Bersalah Bantu Suami Jalankan Kartel Narkoba

Emma Coronel Aispuro, istri gembong narkotika Meksiko Joaquin "El Chapo" Guzman, diperkirakan akan mengaku bersalah minggu ini atas tuduhan membantu sang suami menjalankan kartel narkoba Sinaloa yang terkenal kejam, New York Times melaporkan pada Selasa (8/6).

Istri 'El Chapo' Akui Bersalah Bantu Suami Jalankan Kartel Narkoba
Ilustrasi/Antara Foto

INILAH, Jakarta- Emma Coronel Aispuro, istri gembong narkotika Meksiko Joaquin "El Chapo" Guzman, diperkirakan akan mengaku bersalah minggu ini atas tuduhan membantu sang suami menjalankan kartel narkoba Sinaloa yang terkenal kejam, New York Times melaporkan pada Selasa (8/6).

The Times, mengutip orang yang tidak disebutkan namanya yang mengetahui kasus tersebut, melaporkan bahwa Coronel akan muncul di Pengadilan Distrik Federal di Washington, Amerika Serikat, pada Kamis (10/6) pagi untuk mengajukan pembelaannya.

Perjanjian pembelaannya tidak akan mengharuskan dia untuk bekerja sama dengan pihak berwenang AS atau memberikan informasi tentang sekutu suaminya, mitra bisnis, atau kerabat, Times melaporkan.

Baca Juga : 42 WNI Ditangkap Imigrasi Malaysia

Reuters belum dapat mengonfirmasi laporan tersebut. Seorang juru bicara Departemen Kehakiman AS menolak berkomentar, demikian pula dengan dan Penegak Hukum Narkoba (DEA). Pengacara Coronel tidak menanggapi permintaan komentar.

Coronel, mantan ratu kecantikan berusia 31 tahun, ditangkap di Bandara Internasional Dulles Washington pada Februari.

Jaksa menuduhnya bersekongkol dengan El Chapo dalam menjalankan kartel narkoba serta terlibat dalam konspirasi menghebohkan --ketika suaminya itu pada Juli 2015 kabur dari penjara Altiplano Meksiko melalui terowongan sepanjang sekitar 1,6 kilometer yang digali dari selnya.

Baca Juga : Inggris Tuan Rumah KTT Kesehatan G7 Saat Didesak Perluas Akses Vaksin

Setelah persidangan, yang menjadi sorotan, bergulir  di pengadilan federal di Brooklyn, New York, Guzman, 63 tahun, dinyatakan bersalah pada Februari 2019 dalam mendalangi perusahaan obat bernilai miliaran dolar AS. Dia dijatuhi hukuman penjara seumur hidup ditambah 30 tahun dan dibui di penjara federal Supermax di Florence, Colorado.

Halaman :


Editor : Bsafaat