Isu Mutasi Rontok, DPC PDIP Pastikan Imron-Ayu Solid

Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Cirebon akhirnya bereaksi terkait. Hal itu berkaitan dengan pengakuan Bupati Cirebon, Imron, soal adanya draf mutasi illegal. Selain Imron, DPC PDIP juga memanggil Wakil Bupati Cirebon, Wahyu Tjiptaningsih (Ayu) guna dimintai keterangan.

Isu Mutasi Rontok, DPC PDIP Pastikan Imron-Ayu Solid
Foto: Maman Suharman

INILAH, Cirebon – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Cirebon akhirnya bereaksi terkait. Hal itu berkaitan dengan pengakuan Bupati Cirebon, Imron, soal adanya draf mutasi illegal. Selain Imron, DPC PDIP juga memanggil Wakil Bupati Cirebon, Wahyu Tjiptaningsih (Ayu) guna dimintai keterangan.

Hanya saja, nampaknya klarifikasi yang dilakukan oleh DPC PDIP ini malah terkesan membuka perseteruan yang terjadi antara Imron dan Ayu. Pasalnya, selama ini baik dalam pemberitaan maupun kesempatan apapun, tidak pernah ada kata atau gaya dari Imron yang menjelekkan atau tertuju kepada Ayu. Termasuk, dalam pemberitaan terakhir, tidak ada nama Ayu yang diucapkan oleh Imron terkait draf illegal tersebut. 

Saat itu, Imron hanya menyebut tiga nama yang belakangan terkuat nama Cunadi, Ozi dan Sri Darmanto. Publik menyebut, Cunadi sendiri, pernah dicalonkan menjadi Wabup Cirebon yang menjadi rival Ayu. Baroji sendiri, adalah pihak luar yang disebut-sebut menjadi kaki tangan Ayu. Sementara Sri Darmanto, adalah Sekretaris BPKSDM.

Baca Juga : Diwarnai 16 Meninggal, Positif Covid-19 Garut Bertambah 442 Jadi 18.021

Sekretaris DPC PDIP Kabupaten Cirebon, Sophie Zulfia menegaskan, DPC PDIP memiliki sikap tersendiri dalam menyikapi permasalahan yang ada. Menurutnya, pasangan Imron-Ayu tetap solid dan akan bersinergis memimpin Kabupaten Cirebon.

“Mereka kita pertemukan untuk klarifikasi apa yang terjadi. Setelah diundang, mereka tetap akan selalu bersinergis dalam memimpin Kabupaten Cirebon,” ungkap Sophie kepada sejumlah wartawan, Rabu (30/6/2021) di Sekretariat DPC PDIP Kabupaten Cirebon.

Lebih jauh Sophie menjelaskan, draf mutasi/rotasi yang ditunjukkan oleh bupati memang bukan berasal dari keduanya. Dengan demikian, Sophie menegaskan pihaknya akan tetap menjaga pasangan Imron-Ayu ini.

Baca Juga : Pemkab Bekasi Rehabilitasi Sekolah dan Puskesmas Rp180 Miliar

“Kita pastikan tidak ada intervensi pihak ketiga. DPC PDIP akan mendukung penuh segala kebijakan yang diambil bupat,i selama masih dalam koridor aturan yang benar,” jelasnya.

Halaman :


Editor : Bsafaat