Iwan Setiawan Diduga Sembunyi-Sembunyi Pelesiran ke Prancis, Ini Kata Yusftriadi

Pengamat politik dan kebijakan publik Yusfitriadi mengkritisi kunjungan kerja atau peleserinnya Bupati Bogor Iwan Setiawan ke Negara Prancis, yang ia anggap tidak terbuka kepada publik.

Iwan Setiawan Diduga Sembunyi-Sembunyi Pelesiran ke Prancis, Ini Kata Yusftriadi
Iwan Setiawan/reza Zurifwan

INILAHKORAN, Bogor-Pengamat politik dan kebijakan publik Yusfitriadi mengkritisi kunjungan kerja atau peleserinnya Bupati Bogor Iwan Setiawan ke Negara Prancis, yang ia anggap tidak terbuka kepada publik.

Apalagi, sebagai orang nomor satu di Bumi Tegar Beriman, Iwan Setiawan dikatakan Yusfitriadi merupakan pejabat negara yang semua akrivitasnya diatur oleh undang-undang.

"Karena sudah diatur oleh undang-undanf, maka harus ada penyerahan tugas dan kewenangannya sebagai Bupati ketika Iwan Setiawan sedang tidak bisa bertugas atau berhalangan menjalankan tugasnya," kata Yusfitriadi kepada wartawan, Senin, 23 Oktober 2023.

Baca Juga : PPP Kabupaten Bogor Tolak Rekomendasi PAW Edi Kusmana Walaupun Pernah jadi Terpidana

Ia menerangkan bahwa Iwan Setiawan harus mengkonfirmasi untuk apa keperluan dan kepada siapa kepemimpiman pemerintah daerah ia didelegasikan selama ia berada di luar negeri. 

"Hal ini penting diketahui publik, karena posisinya sebagai kepala daerah. Kalau memang keberangkatannya jelas-jelas berhubungan dengan kinerjanya sebagai kepala daerah, mengapa harus sembunyi-sembunyi, sehingga sulit mendapatkan informasi terntang hal tersebut,"  terangnya.

Kan Yus sapaan akrabnya menambahkan jika memang keberangkatannya tidak ada hubungannya sama sekali, maka akan banyak konsekwensi logisnya, seperti anggaram siapa yang digunakan, bagaimana konsekwensi meninggalkan tugas, terlebih dalam waktu yang lama.

Baca Juga : Rp4,4 Miliar Sudah Cair, Disdagin Bangun 1.033 Kios untuk Pedagang Pasar Leuwiliang

"Penting adanya informasi yang akurat dan terbuka kepada publik, baik keberangkatannya urusan personal maupun mewakili kelembagaan. Apalagi jika keberangkatannya atas sesuatu yang tidak krusial hanya sekedar pelesiran misalnya. Ditengah kondisi masyarakat Kabupaten Nogor membutuhkan banyak hadirnya pemerintah daerah untuk menyelesaikan berbagai masalah, seperti kekeringan, masalah sungai cileungsi yang tidak berujung, masalah kenaikan harga bahan pokok terutama beras dan sebagainya. Dimana tanggungjawab moralnya sebagai kepala daerah," tambah Kang Yus.

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti