Jabar Intens Kembangkan Ekosistem Digital Perdesaan

Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jawa Barat (Jabar) intens mengembangkan ekosistem digital di perdesaan. 

Jabar Intens Kembangkan Ekosistem Digital Perdesaan
istimewa

Sebelumnya, Desa Digital mendapatkan penghargaan bergengsi di tingkat internasional. Desa Digital terpilih sebagai Digital Equity and Accessibility dalam ajang IDC Smart City Asia/Pacific Awards 2020.

Desa Digital mendapat penghargaan tersebut karena dinilai mampu memberdayakan masyarakat dan meningkatkan aksesibilitas informasi melalui pemanfaatan teknologi digital dan internet.

Selain itu, Pemda Provinsi Jabar mengembangkan aplikasi Sapa Warga. Sapa Warga dikembangkan untuk memangkas jarak komunikasi masyarakat dengan pemerintah. Hingga kini sudah 40.000 Ketua RW mengakses Sapa Warga. 

Baca Juga : Anggota Polri Dianiaya, Polda Jabar Periksa Presidium, Bendahara, dan Simpatisan KAMI

“Kami pun mempunyai aplikasi untuk masyarakat agar bisa berkomunikasi dengan pemerintah, dan akan kami bagikan sekitar 50 ribu gadget (gawai)sebagai alat penunjang,” ucap Kang Emil. 

Menurut Kang Emil, di sektor perikanan, ribuan kolam sudah menggunakan teknologi smart auto feeder. Lewat teknologi itu, memberi pakan ikan bisa menggunakan gawai. Hal tersebut membuat panen bisa naik dari dua menjadi empat kali dalam setahun.

Selain itu, sejumlah desa sudah mulai memasarkan hasil pertanian melalui e-commerce. Hal itu menguntungkan petani dan konsumen, karena alur distribusi yang kerap melambungkan harga, dapat dipangkas. 

“Itu semua, sangat COVID-19 friendly. Bisa dilakukan di rumah tidak perlu keluar tapi tetap mendapat pemasukan,” katanya. “Selama COVID-19, desa  sudah terbiasa dengan sistem digital. Jadi saya ingin terus meningkatkan ekonomi perdesaan,” tambahnya.  


Editor : JakaPermana