Jadi Ketum ADPM, Ridwan Kamil: Energi Terbarukan Prioritas  Ingin Iklim Migas Berkeadilan

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian resmi mengukuhkan Dewan Pengurus Asosiasi Daerah Penghasil Migas (ADPM) periode 2020-2025. 

Jadi Ketum ADPM, Ridwan Kamil: Energi Terbarukan Prioritas  Ingin Iklim Migas Berkeadilan
istimewa

"Kami punya prioritas teknis. Kalau (saja) bagi hasil dari pusat ini maksimal, tentu kita bisa melihat Indonesia berubah dengan cepat," katanya.

Misi lain yang hendak dicapai ADPM adalah pengembangan SDM agar daerah tidak jadi objek atau penonton di tengah kekayaan sumber energi yang dimiliki. "Cita-cita kami adalah (jadi) subjek. Kalau nanti ada perusahaan pasar global datang ke daerah, ya maksimal sumber daya manusianya dari daerah itu juga," kata Ridwan Kamil. 

Sebenarnya, kata Ridwan Kamil, Indonesia merupakan daerah kaya sumber energi. Namun keterbatasan infrastruktur, SDM, dan kebijakan yang belum mendukung sepenuhnya, menyebabkan banyak sumber tidak tereksplorasi. 

Baca Juga : Garena Umumkan 3 Kompetisi Free Fire di Tahun Ini

Daerah seperti Jawa Barat, katanya, punya karakter bahwa cadangan gasnya empat kali lipat lebih banyak dibandingkan minyak bumi. Potensi paling besar sebetulnya ada pada panas bumi. 

“Paling hebat dari Jawa Barat itu adalah panas bumi, tapi masih dianaktirikan. Padahal tiap hari panas dari bumi Jawa Barat itu bisa menghasilkan energi listrik yang luar biasa" jelasnya.

Sehingga, khusus di Jawa Barat hal yang akan dimaksimalkan ADPM adalah panas bumi dan biofuel terutama dari sampah. “Mudah-mudahan dengan organisasi ini kita saling belajar," tutupnya.

Sesuai amanat Munas IV di Bali, ADPM selanjutnya akan bertransformasi menjadi Asosiasi Daerah Penghasil Migas dan Energi Terbarukan atau disingkat ADPMET.  (inil


Editor : JakaPermana