Kanker Tak Munculkan Nyeri di Awal, Skrining Perlu Jadi Gaya Hidup

Kanker di masa stadium awal tak akan memunculkan rasa sakit apapun sehingga seringkali tak disadari oleh penderita.

Kanker Tak Munculkan Nyeri di Awal, Skrining Perlu Jadi Gaya Hidup

INILAH, Jakarta- Kanker di masa stadium awal tak akan memunculkan rasa sakit apapun sehingga seringkali tak disadari oleh penderita.

Hal itu diungkapkan Ketua Umum Yayasan Kanker Indonesia (YKI), Prof. DR. dr Aru Wisaksono Sudoyo, Sabtu (21/2).

"Selama tidak mengenai saraf yang menyebabkan sakit, tidak akan sakit. Misalnya tumor di paru-paru atau payudara yang masih kecil sebesar kacang hijau, tidak akan mengganggu sekitarnya," kata dr Aru dalam virtual briefing "Between Woman & Cancer", Sabtu.

Baca Juga : Puluhan Personel Polresta Cirebon Jalani Tes Urine

Oleh karena itu, dokter menyarankan Anda menjadikan screening atau melakukan deteksi dini sebagai bagian gaya hidup sebagai usaha mencegah terkena kanker atau berkembang ke stadium lanjut apabila kanker ditemukan.

Pasien biasanya baru mengeluh bila benjolan teraba, atau bisa diikuti masalah lain seperti keluarnya cairan dari puting payudara, payudara seperti tertarik dan gejala lainnya.

"Kalau sudah sampai sakit, (benjolan) sudah teraba di berbagai tempat, stadium sudah tinggi. Ini gunanya kita lakukan deteksi dini," kata Aru.

Baca Juga : Ms Slim Beauty Berburu "Brand Ambassador"

Deteksi dini kanker payudara bisa melalui pemeriksaan payudara sendiri (SADARI). Waktu terbaik melakukan SADARI yakni satu minggu sampai 10 hari setelah periode menstruasi berakhir.

Halaman :


Editor : Bsafaat