Kapan Baca Doa Iftitah Ketika Tarawih?

ULAMA sepakat doa iftitah ketika salat, hukumnya anjuran, tidak wajib. Baik untuk salat wajib maupun sunah.

Kapan Baca Doa Iftitah Ketika Tarawih?
Ilustrasi/Bambang Prasethyo

ULAMA sepakat doa iftitah ketika salat, hukumnya anjuran, tidak wajib. Baik untuk salat wajib maupun sunah.

Kemudian mereka berbeda pendapat mengenai posisi doa iftitah untuk salat sunah yang jumlah salamnya berbilang. Seperti salat tarawih, salat dhuha, salat sunah menunggu imam ketika jumatan, atau salat rawatib 4 rakaat dengan 2 kali salam.

Mereka berbeda pendapat, mana yang lebih afdal, dibaca di setiap awal salat sejumlah takbiratul ihram, ataukah cukup dibaca sekali di awal salat?

Baca Juga : Ikhlas Berbuat Baik

Ada dua pendapat ulama. Pendapat pertama menyatakan, iftitahnya dilakukan sekali di awal salat. Mereka mengambil makna dzahir dari hadis Aisyah Radhiyallahu anha, saat beliau ditanya doa iftitah Nabi Shallallahu alaihi wa sallam ketika salat malam. Aisyah menceritakan,

"Nabi Shallallahu alaihi wa sallam ketika salat malam, beliau memulai salatnya dengan membaca doa iftitah, "Allahumma Rabba Jibril wa Mikail wa Israfil" (HR. Muslim 1847)

Mereka memahami, makna tekstual hadis ini menunjukkan bahwa doa iftitah hanya beliau baca sekali di awal salat malam. Bukan setiap takbiratul ihram.

Baca Juga : Puasa tapi Tak Menutup Aurat, Bagaimana Pahalanya?

Pendapat ini disebutkan oleh Ibnu Abidin ulama hanafi dalam Hasyiyahnya dan diantara ulama yang memilih pendapat ini adalah Syaikh Sholeh Alu Syaikh. Sebagaimana keterangan beliau dalam Taliq Zadul Maad.

Halaman :


Editor : Bsafaat