Kapan Baca Doa Iftitah Ketika Tarawih?

ULAMA sepakat doa iftitah ketika salat, hukumnya anjuran, tidak wajib. Baik untuk salat wajib maupun sunah.

Kapan Baca Doa Iftitah Ketika Tarawih?
Ilustrasi/Bambang Prasethyo

Pendapat kedua, iftitah dilakukan setiap selesai takbiratul ihram. Mereka berdalil dengan makna umum dari hadis Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, bahwa setiap Nabi Shallallahu alaihi wa sallam usai takbiratul ihram, beliau diam sejenak. Hal itu membuat diriku bertanya, Ya Rasulullah, apa yang anda baca ketika kami tidak mendengar suara anda antara takbiratul ihram dan fatihah?

Jawab Nabi Shallallahu alaihi wa sallam, "Saya membaca doa iftitah:

"Allahumma baaid bainii wa baina kha-thaayaa-ya kamaa baaadta bainal masyriqi wal maghrib dst."

Baca Juga : Kapankah Zakat Fitrah Boleh Ditunaikan?

Makna tekstual dari hadis ini bahwa Nabi Shallallahu alaihi wa sallam membaca doa iftitah di setiap takbiratul ihram. Baik dalam salat wajib maupun salat sunah. Termasuk salat sunah yang jumlah salamnya berbilang, seperti salat tarawih.

Salat tarawih dengan 11 rakaat misalnya, di setiap 2 rakaat, ditutup dengan salam. Kemudian mengulang takbiratul ihram untuk 2 rakaat berikutnya. Artinya, setiap salat berdiri sendiri, dan telah terpisah dengan salat sunah sebelumnya.

Ini merupakan pendapat mayoritas ulama hambali, Imam Ibnu Baz, Imam Ibnu Utsaimin, termasuk pendapat dalam Fatwa Islam (no. 66558) dan Lembaga Fatwa Syabakah Islamiyah (no. 27747).

Kita akan simak keterangan dalam Ensiklopedi Fiqh,


Editor : Bsafaat