Kasus COVID-19 Lebih 50 Ribu, Kemenkes Lakukan Ini

Pada 14 Juli 2021, penambahan kasus harian Covid-19 mencapai 54.517. Sehingga total jumlah kasus Covid-19 mencapai 2.670.046 kasus.

Kasus COVID-19 Lebih 50 Ribu, Kemenkes Lakukan Ini
ilustrasi

INILAH, Jakarta - Pada 14 Juli 2021, penambahan kasus harian Covid-19 mencapai 54.517. Sehingga total jumlah kasus Covid-19 mencapai 2.670.046 kasus.

Menyikapi lonjakan kasus ini, pemerintah melakukan mitigasi dan berkoordinasi dengan lintas lembaga. Kementerian Kesehatan menginstruksikan agar rumah sakit yang menyelenggarakan layanan COVID-19 segera mengalihfungsikan tempat tidur perawatan sebanyak 40% bagi ruang isolasi pasien COVID-19 di zona merah, 30% di zona oranye, dan 20% di zona kuning. Sedangkan penambahan ICU untuk perawatan COVID-19 di zona merah 25%, 15% di zona oranye, dan 10% di zona kuning.

Sekretaris Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dr Azhar Jaya, menjelaskan, pemerintah terus berusaha keras untuk menambah jumlah tempat tidur yang saat ini. "Pada Mei lalu Kemenkes telah menambah tempat tidur sebanyak 40.000, jadi saat ini ada sebanyak 120.104. Ini berkat kerja sama dan dukungan yang kuat dari Kemenkes, Pemerintah Daerah, TNI-POLRI dan BUMN dalam hal ini Pertamina dengan anak usahanya Pertamedika untuk menambah tempat tidur secara cepat," ujar Azhar pada Dialog Produktif KPCPEN yang ditayangkan di FMB9ID_IKP, Kamis (15/7/2021).

Baca Juga : Kasus COVID-19 Terus Naik di PPKM Darurat, DPR Usul Buat Tim Adhoc

Azhar juga berterima kasih kepada Kementerian Agama dan Kementerian PUPR atas partisipasinya mempercepat penyediaan tempat tidur tambahan. "Sangat membantu dalam penanganan walaupun belum bisa memenuhi semuanya karena peningkatan kasus Covid-19 yang signifikan," ujarnya.

Dia menjelaskan, akan ada 2 jenis rumah sakit yang ada di asrama haji Pondok Gede ini, yaitu yang bisa menangani ICU untuk gejala sedang sampai dengan berat dengan kapasitas 100 tempat tidur yang dikelola oleh Pertamedika (IHC), berlokasi di depan RS Arafah yang sebentar lagi segera beroperasi.

"Namun yang saat ini yang baru beroperasi adalah RSD Wisma Haji yang bisa menangani gejala sampai dengan sedang, belum bisa untuk gejala yang berat" terangnya. Untuk kapasitas yang nantinya Kemenkes kelola kurang lebih 900 tempat tidur untuk menangani gejala sedang, saat ini sudah beroperasi sebanyak 144 tempat tidur," paparnya.

Baca Juga : KSP Dorong Optimalisasi Penyaluran BBM Bersubsidi untuk Nelayan

H Khoirizi, Plt Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama menyampaikan seluruh Asrama Haji di Indonesia siap membantu menangani masalah Covid-19 ini. "Sudah ada 8 asrama haji yang intens digunakan sebagai RS Darurat Covid-19, paling tidak sebagai tempat isolasi. Ada Pondok Gede, Surabaya, Balikpapan, Lombok, Gorontalo, DIY, Semarang, dan Ambon," tuturnya.

Halaman :


Editor : JakaPermana