Kemendikbudristek dan Microsoft Siapkan 1.121 Talenta Digital

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi bersama Microsoft pada Kamis meluncurkan program Studi Independen Bersertifikat (SIB).

Kemendikbudristek dan Microsoft Siapkan 1.121 Talenta Digital
Ilustrasi (antara)

INILAH, Jakarta - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi bersama Microsoft pada Kamis meluncurkan program Studi Independen Bersertifikat (SIB) guna menyiapkan 1.121 mahasiswa dari 235 kampus di Indonesia memiliki kompetensi atau talenta digital.

Mereka akan dididik hingga mendapatkan sertifikasi kompetensi digital dalam bidang produktivitas, cloud (komputasi awan), serta data dan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) sehingga meningkatkan daya saing mereka di dunia kerja.

"Kami sangat senang melihat tingginya partisipasi mahasiswa di SIB Microsoft karena keterampilan digital memainkan peranan yang krusial bagi tingkat adaptasi kita di era berbasis cloud saat ini," kata Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbudristek, Prof. Ir. Nizam, M.Sc, DIC, Ph.D.

Baca Juga : bank bjb Inisiasi Satu Rumah Satu Pohon Melalui Program KPR Green

Menurut Nizam, Indonesia masih membutuhkan setidaknya 9 juta talenta digital hingga 2035 atau sekitar 600.000 talenta digital per tahun. Adanya program ini akan membantu mencapai target tersebut.

Sebanyak 1.121 mahasiswa terpilih untuk mengikuti program ini dari 6.000 orang yang telah mendaftar. Pemilihan dilakukan dengan mempertimbangkan variasi jurusan mahasiswa, agar peningkatan kapasitas digital dapat dilakukan secara inklusif, dan pemanfaatan teknologi dapat diterapkan di berbagai ilmu pengetahuan.

Berjalan sebagai bagian dari inisiatif Kampus Merdeka Kemendikbudristek, program ini akan mengkonversi 20 satuan kredit semester (SKS) kuliah mahasiswa, dengan kelulusan didasarkan pada keberhasilan mengambil sertifikasi di akhir periode pembelajaran, serta capstone project yang mereka tuntaskan di bulan Desember mendatang.

Baca Juga : Raksasa Teknologi Dukung Langkah Keamanan Siber AS

Dalam implementasinya, mahasiswa akan mendapatkan pendampingan dari tenaga pengajar ahli yang telah ditunjuk Microsoft Indonesia, yaitu MIC Enterprise, selama empat bulan. Pendampingan dilakukan melalui kelas virtual serta tugas proyek yang dirancang sesuai dengan tantangan/kebutuhan industri saat ini.

Halaman :


Editor : suroprapanca