Kenaikan Tarif Air Perumda Tirtawening Bakal Dievaluasi Kembali
Wali Kota Bandung Yana Mulyana akan mengevaluasi kenaikan tarif air Perumda Tirtawening yang sekarang ini tengah berjalan akibat inflansi tinggi.
"Satu meter kubik itu 1.000 liter harusnya gak kerasa mahal," ujar dia.
Yana mengatakan, penundaan tarif parkir off street atau di luar badan jalan sendiri sudah akan dilakukan. Peraturan Wali Kota Bandung terkait hal itu masih diproses di bagian hukum Setda Pemkot Bandung.
"Kenaikan parkir di luar badan jalan dikelola swasta dengan tarif bawah Rp 4.000 dan tarif atas Rp 7.000 per jam. Kalau Perwalnya lagi di bagian hukum," jelasnya.
Baca Juga : Satlantas Polrestabes Bandung Siap Urai Kemacetan Libur Imlek
Ketua DPRD Kota Bandung Tedy Rusmawan mengapresiasi rencana Pemkot Bandung mengevaluasi kenaikan tarif air Perumda Tirtawening dan parkir off street.
Terkait parkir di luar badan jalan sendiri, Tedy Rusmawan menyebut, sudah disosialisasikan kepada pihak ketiga untuk ditunda.
"Perumda Tirtawening dievaluasi mencari terbaik sehingga inflasi bisa ditekan, termasuk menjaga ketersediaan sembako. Tarif air Perumda Tirtawening diperkirakan tetap akan naik. Namun, harus secara proposional dan berkeadilan, kata Tedy Rusmawan.*** (yogo triastopo)
Baca Juga : Sekda Kota Bandung : Kamtibmas Menjadi Tanggung Jawab Semua Pihak
Halaman :