Kenapa Banyak Orang Jadi Mualaf?

ISLAM merupakan salah satu agama dengan pertumbuhan tercepat di dunia, dengan ribuan orang mualaf setiap tahun di Amerika dan negara-negara Eropa Barat. Alasan mengapa orang-orang menerima Islam atau jalan yang mereka tempuh untuk sampai ke sanamungkin berbeda dari orang ke orang.

Kenapa Banyak Orang Jadi Mualaf?
Ilustrasi/Antara Foto

ISLAM merupakan salah satu agama dengan pertumbuhan tercepat di dunia, dengan ribuan orang mualaf setiap tahun di Amerika dan negara-negara Eropa Barat. Alasan mengapa orang-orang menerima Islam atau jalan yang mereka tempuh untuk sampai ke sanamungkin berbeda dari orang ke orang.

Penelitian terbaru di Belanda (yang dilakukan oleh Vanessa Vroon) telah menepiskan ide umum bahwa kebanyakan wanita menerima Islam karena hubungan romantis dengan seorang pria Muslim.

Kontak dengan teman-teman, tetangga atau rekan kerja Muslim dan pada saat yang sama mereka berpikir positif sering menjadi alasan non-Muslim tertarik pada Islam dan kemudian memilih untuk menjadi mualaf.

Baca Juga : Ikhlas, Kunci Diterimanya Amal

Untuk menjadi seorang Muslim, seseorang hanya perlu mengucapkan dua kalimat syahadat. Orang yang menyatakan kesaksian ini harus melakukannya tanpa paksaan. Mereka harus benar-benar tulus dalam hati, dan bukan hanya terucap lewat bibir. Saat itu, ia sudah sah dianggap sebagai Muslim.

Meskipun bukan merupakan prasyarat yang ketat, sangat dianjurkan bagi seseorang untuk menyatakan kesaksian imannya di depan umum, misalnya di masjid atau pusat komunitas, atau setidaknya di depan umat Islam lainnya.

Untuk beberapa orang, ini mungkin merasa sedikit bertentangan dengan apa yang menjadi bagian keindahan Islamdi mana mengajarkan bahwa Anda dapat berhubungan langsung dengan Allah, Sang Pencipta, sendiri tanpa campur tangan orang-orang, benda atau Nabi. Anda meminta pengampunan secara langsung kepada Allah, bukan melalui imam atau orang lain. Anda menyembah Allah secara langsung, bukan melalui seorang Nabi. Anda meminta Allah untuk perlindungan secara langsung, bukan melalui benda atau jimat.

Baca Juga : Hikmah di Balik Peristiwa yang Membuat Marah

Allah berfirman, "Merekalah yang mendapat petunjuk dari Tuhannya, dan mereka itulah orang-orang yang beruntung," (Qs. Al-Baqarah: 5).

Halaman :


Editor : Bsafaat