Kenapa Jasa Sarana Pilih Jerman Mitra TPPAS Lulut Nambo?

Setelah sempat mengalami jalan berliku, proyek pembangunan TPPAS Lulut Nambo di Kabupaten Bogor dilanjutkan kembali. Hal tersebut menyusul BUMD Jasa Sarana telah menentukan Euwelle Environmental Technology GmbH sebagai mitra.

Kenapa Jasa Sarana Pilih Jerman Mitra TPPAS Lulut Nambo?

"Kami bermitra  bersama IIF (Indonesia Infrastructure Finance), PT SMI (Sarana Multi Infrastruktur) dan Bank BJB," katanya.

Diketahui, konstruksi TPPAS Nambo akan dimulai pada tahun 2021 dan diharapkan dapat beroperasi secara optimal pada tahun 2022.

Pembangunan Pengolahan Sampah Modern di Nambo ini adalah wujud dari komitmen Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam menyelesaikan permasalahan sampah regional perkotaan, dan semoga diharapkan dengan penerapan teknologi tinggi dalam pengelolaan sampah ini menjadi solusi dan menjadi contoh penanganan sampah di Jawa Barat maupun Indonesia.

Baca Juga : Ridwan Kamil Kunjungan Keenam Relawan Uji Klinis Vaksin COVID-19

Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menilai perusahaan Euwell Environtmental Technology yang kini akan mengelola TPPAS Lulut-Nambo sudah mengantongi tiga kriteria. Di antaranya memiliki teknologi yang sudah teruji. 

"Yang kedua dari sisi cost dia reasonable sehingga beban tipping fee ke kota kabupaten juga tidak terlalu besar," katanya, Selasa (24/3/2021).

Emil -sapaan Ridwan Kamil- menambahkan, pemilihan Euwell Environtmental Technology sebagai mitra Pemprov Jabar dalam mengelola Lulut-Nambo ini dilakukan secara profesional. Karena itu, dia berharap proyek pembangunan dapat berjalan lancar. 

"Karena Jabar sudah diputuskan semua sampahnya harus menjadi energi," harapnya.  


Editor : Zulfirman