Imbas Diskualifikasi Desa Lembang sebagai Juara Lomba, Desa se-Kecamatan Lembang Boikot Lomba dan Kegiatan yang Digelar DPMD KBB

Sebanyak 16 desa di Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) memboikot seluruh lomba desa dan kegiatan lainnya yang dihelat Dinas Pemberdayaan dan Masyarakat Desa (DPMD) Bandung Barat.

Imbas Diskualifikasi Desa Lembang sebagai Juara Lomba, Desa se-Kecamatan Lembang Boikot Lomba dan Kegiatan yang Digelar DPMD KBB
Penolakan ikut lomba desa tertuang dalam surat pernyataan sikap seluruh kepala desa, ketua BPD, dan perangkat desa seluruh Kecamatan Lembang. Serta ditandatangani Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kecamatan Lembang Agus Karyana, Ketua Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (Abpednas) Kecamatan Lembang Enjang Sumpena, dan Ketua Forum Sekdes Kecamatan Lembang Deni Iskandar. (ilustrasi/net)

INILAHKORAN, Ngamprah - Sebanyak 16 desa di Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) menyatakan boikot seluruh lomba desa dan kegiatan lainnya yang dihelat Dinas Pemberdayaan dan Masyarakat Desa (DPMD) Bandung Barat.

Aksi boikot tersebut dilakukan sebagai reaksi dari didiskualifikasinya Desa Lembang yang harusnya menjadi juara lomba desa

Penolakan ikut lomba desa tertuang dalam surat pernyataan sikap seluruh kepala desa, ketua BPD, dan perangkat desa seluruh Kecamatan Lembang. Serta ditandatangani Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kecamatan Lembang Agus Karyana, Ketua Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (Abpednas) Kecamatan Lembang Enjang Sumpena, dan Ketua Forum Sekdes Kecamatan Lembang Deni Iskandar.

Baca Juga : Satu Orang Tewas Dalam Kecelakaan Truk di Cipageran

Kepala Apdesi Kecamatan Lembang Agus Taryana membenarkan adanya surat pernyataan sikap penolakan tersebut. Menurutnya, pihaknya telah sepakat bahwa ke depan tidak akan mengikuti lomba desa ataupun lomba lainnya yang dilaksanakan DPMD KBB.

"Jadi boikot terhadap kegiatan lomba desa dipicu oleh diskualifikasi terhadap Desa Lembang yang harusnya menjadi juara lomba desa," kata Agus saat dihubungi.

Menurutnya, pihak DPMD KBB beralasan putusan mendiskualifikasi lantaran Desa Lembang dipimpin oleh penjabat Kepala Desa bukan definitif.

Baca Juga : Diduga Rem Blong, Truk Bermuatan Paving Blok Terbalik di Jalan Kolonel Masturi 

Bersama seluruh kepala desa se-Kecamatan Lembang, dirinya menyebut tidak puas atas jawaban DPMD KBB terkait dengan diskualifikasi pemenang lomba desa.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita inliahkoran.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaGNP8EKrWR5pVfYAU1C
Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.