Kepala BKKBN Jabar dan Bupati Cianjur Suntik Motivasi Tenaga Lini Lapangan

Kepala Perwakilan BKKBN Jawa Barat Kusmana bersama Plt Bupati Cianjur Herman Suherman menyampaikan pembinaan petugas lini lapangan tingkat Kabupaten Cianjur di Aula Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Cianjur, Jumat (28/2/2020).

Kepala BKKBN Jabar dan Bupati Cianjur Suntik Motivasi Tenaga Lini Lapangan

INILAH, Cianjur,- Kepala Perwakilan BKKBN Jawa Barat Kusmana bersama Plt Bupati Cianjur Herman Suherman menyampaikan pembinaan petugas lini lapangan tingkat Kabupaten Cianjur di Aula Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Cianjur, Jumat (28/2/2020).

Turut hadir dalam kegiatan tersebut para kepala bidang, kepala seksi, kepala UPTD, pengelola Balai Penyuluhan, penyuluh KB, tenaga penggerak desa (TPD), dan Forum Pos KB se-Kabupaten Cianjur.

Bupati Cianjur, Herman mengajak para petugas untuk terus bersama-sama memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Cianjur. Menurutnya, Peningkatan pelayanan menjadi sangat penting di tengah rendahnya kepesertaan KB dan tingginya laju pertumbuhan penduduk di Kabupaten Cianjur. Terlebih jumlah pasangan usia subur yang belum terlayani (unmetneed) masih sangat tinggi, 16.47 persen.

Baca Juga : DPRD Jabar Lirik Sumber Daya Mineral

"Saya belum lama ini bertemu dengan Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil,  jumlah penduduk kita saat ini sekitar 2,5 juta jiwa. Ini terlalu banyak untuk daerah seluas Cianjur. Jumlah ini sama dengan penduduk di provinsi-provinsi di luar Pulau Jawa. Pertambahannya juga terlalu cepat. Kita butuh pengendalian penduduk," tegas Herman.

Herman juga berjanji melakukan koordinasi dengan para kepala dinas untuk melakukan sinkronisasi program pembangunan keluarga, kependudukan, dan keluarga berencana (Banggakencana). Dengan demikian, kelak kebijakan pemerintah bisa sejalan dengan program Banggakencana. Herman mencontohkan, penyaluran Kartu Indonesia Sehat atau Kartu Indonesia Pintar didahulukan kepada peserta KB atau mereka yang memiliki dua anak.

"Saya masih ingat, saat Orde Baru dulu, tunjangan-tunjangan hanya berlaku bagi dua anak. Saya pikir ini relevan untuk kita laksanakan di Cianjur sekarang ini. Bantuan-bantuan harus diberikan kepada keluarga dengan dua anak," ungkap Herman.

Baca Juga : Uu Ruzhanul: Jabar Akan Buat Santri Siaga Bencana

Sementara itu, Kepala BKKBN Jabar Kusmana mengingatkan para petugas lini lapangan untuk senantiasa tulus dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Ketulusan menjadikan setiap pekerjaan menjadi ringan. Ketulusan juga membuka pikiran, sehingga suasana kerja makin segar dan dinamis.

Halaman :


Editor : Ghiok Riswoto