Kepala DLH Bogor Berharap TPPAS Lulut-Nambo Resmi Dioperasionalkan, Ini Alasannya !

Karena kondisi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Galuga sudah overload, Kepala Dinas Lingkungan (DLH) Kabupaten Bogor Raden Soebiantoro mengaku terus mendorong agar Tempat Pengelolan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Lulut-Nambo segera diresmikan.

Kepala DLH Bogor Berharap TPPAS Lulut-Nambo Resmi Dioperasionalkan, Ini Alasannya !

INILAHKORAN, Bogor-Karena kondisi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Galuga sudah overload, Kepala Dinas Lingkungan (DLH) Kabupaten Bogor Raden Soebiantoro mengaku terus mendorong agar Tempat Pengelolan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Lulut-Nambo segera diresmikan.

Raden Soebiantoro pun berharap, syarat-syarat perizinan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan bisa dilengkapi oleh Pemprov Jawa Barat.

Baca Juga : Alma Wiranta Terpilih jadi Ketua MPN Daerah Kota Bogor Periode 2024-2027

"Semoga syarat-syarat perizinan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan bisa dilengkapi oleh Pemprov Jawa Barat, lalu TPPAS Lulut-Nambo diresmikam dan dioperasionalkan," kata Raden Soebiantoro kepada wartawan, Rabu, 31 Januari 2024.

Baca Juga : Perbaikan Jembatan Ceger Kota Bogor Ditargetkan Rampung 1 Februari 2024

Ia menerangkan bahwa perhari jumlah sampah di Bumi Tegar Beriman perharinya bisa mencapai 2.800 ton dam maksimal yang busa terangkut dan terbuang di TPA Galuga hanya sekitar 800 ton.

Halaman :


Editor : JakaPermana