Kerap Ditimpa Longsor dan Banjir, BPBD Butuh Pihak Lain untuk Mitigasi Bencana

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor Budi Pranowo mengatakan, bencana longsor di Kecamatan Cijeruk dan Sukaraja serta banjir di Kecamatan Bojonggede dan Cibinong diduga terjadi karena adanya alih fungsi lahan.

Kerap Ditimpa Longsor dan Banjir, BPBD Butuh Pihak Lain untuk Mitigasi Bencana
Foto: Reza Zurifwan

INILAH, Bogor - Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor Budi Pranowo mengatakan, bencana longsor di Kecamatan Cijeruk dan Sukaraja serta banjir di Kecamatan Bojonggede dan Cibinong diduga terjadi karena adanya alih fungsi lahan.

Selain itu, bencana alam pun terjadi karena rusaknya wilayah hulu dan buruknya drainase hingga volume air tidak tertampung drainase maupun sungai hingga air meluber ke jalan maupun pemukiman warga.

Dia menyebutkan, sebenarnya dampak dari bencana alam bisa diminimalisir jika ada mitigasi. Masyarakat awam diakuinya membutuhkan pengetahun dan mitigasi bencana yang mungkin terjadi di sekitarnya.

Baca Juga : Dinas PUPR Minta Tambahan Dana untuk Proyek Peningkatan Jalan Bomang

"Untuk mitigasi bencana, kita memerlukan bantuan pihak lain. Setidaknya, dinas atau instansi lain, masyarakat, perguruan tinggi, hingga media massa. Sebab, sesuai UU Nomor 24/2007 tentang penanggulangan bencana, kita ketahui bersama terkait mitigasi bencana itu bukan hanya tugas BPBD semata," katanya, Senin (2/8/2021).

Menurutnya, beberapa waktu lalu bencana longsor di Kampung Bantar Panjang RT 03/07 Desa Cibalung, Cijeruk menimpa rumah warga bernama Komarudin dengan tingkat kerusakan sedang itu karena rusaknya wilayah hulu. 

Selain itu, hujan deras selama beberapa hari di akhir Juli hingga awal Agustus juga berakibat ambruknya tanggul penahan tanah atau turap di Desa Cilebut Timur, Sukaraja. Buruknya drainase menyebabkan turap di Desa Cilebut Timur ambruk. Akibatnya, rumah milik warga bernama Puja Mawardi mengalami kerusakan tingkat sedang.

Baca Juga : Tidak Gajian hingga Ancaman Pemutusan Listrik, PHRI Ngeluh ke Dewan

"Beruntung, dari bencana tanah longsor ini hanya menyebabkan kerugian materil dan tidak ada korban luka, apalagi jiwa," tambahnya.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani