Ketahui 5 Penyebab Radang Sendi yang Umum Terjadi

Sakit pada radang sendi bisa terjadi pada siapa saja, baik orang dewasa, remaja, maupun anak-anak. Namun umumnya, kondisi ini lebih sering dialami oleh orang-orang yang sudah berusia lebih dari 65 tahun. Penyebab radang sendi sendiri bisa terjadi karena banyak hal. Salah satu penyebabnya adalah karena adanya kristal asam urat (gout arthritis) yang menumpuk.

Ketahui 5 Penyebab Radang Sendi yang Umum Terjadi
istimewa

Umumnya, kerap terjadi di bagian jempol kaki. Radang sendi jenis ini biasanya lebih sering dialami oleh para pria. Serangan nyeri bisa muncul tiba-tiba dan biasanya terjadi ketika malam hari.

5. Septic arthritis
Jenis radang sendi ini juga dikenal dengan sebutan infectious arthritis. Kondisi ini disebabkan adanya infeksi yang diakibatkan oleh bakteri, virus, hingga jamur pada bagian sendi. Umumnya, penyakit ini menyerang persendian besar pada tubuh, misalnya saja sendi pinggul atau lutut.

Penyebab terjadinya septic arthritis karena synovium atau selaput sendi tidak dapat melindungi sendi dari adanya infeksi. Karenanya, untuk menangkal munculnya infeksi, tubuh pun bereaksi dengan memicu peradangan di persendian.

Baca Juga : Pewaris Samsung Masuk Bui Lagi, Divonis 2,5 Tahun

Selain itu, ada beberapa faktor lain yang bisa memicu risiko munculnya radang sendi di tubuh seseorang, di antaranya
1. Usia, misalnya seperti osteoarthritis yang cenderung dialami oleh mereka yang berusia lebih dari 65 tahun.
2. Misalnya pada gout arthritis. Dimana, penyakit tersebut cenderung dialami oleh laki-laki.
3. Kelebihan berat badan (obesitas).
4. Riwayat cedera sendi.
5. Kondisi penyakit yang pernah diderita, seperti penyakit infeksi, asam urat, hingga penyakit autoimun.

Agar terhindar dari radang sendi, ada baiknya mengonsumsi suplemen sendi, misalnya, Syalox 300P dari Pyfa Health. Syalox 300P adalah suplemen yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan sendi agar bebas pengapuran dan bantu redakan radang/nyeri sendi, serta sudah mendapat izin edar dari BPOM Indonesia sehingga aman digunakan dan tanpa efek samping. (inilah.com)

Halaman :


Editor : JakaPermana