Ketahui 5 Penyebab Radang Sendi yang Umum Terjadi

Sakit pada radang sendi bisa terjadi pada siapa saja, baik orang dewasa, remaja, maupun anak-anak. Namun umumnya, kondisi ini lebih sering dialami oleh orang-orang yang sudah berusia lebih dari 65 tahun. Penyebab radang sendi sendiri bisa terjadi karena banyak hal. Salah satu penyebabnya adalah karena adanya kristal asam urat (gout arthritis) yang menumpuk.

Ketahui 5 Penyebab Radang Sendi yang Umum Terjadi
istimewa

Sakit pada radang sendi bisa terjadi pada siapa saja, baik orang dewasa, remaja, maupun anak-anak. Namun umumnya, kondisi ini lebih sering dialami oleh orang-orang yang sudah berusia lebih dari 65 tahun. Penyebab radang sendi sendiri bisa terjadi karena banyak hal. Salah satu penyebabnya adalah karena adanya kristal asam urat (gout arthritis) yang menumpuk.

Lantas, apa saja yang menjadi penyebab radang sendi? Berikut beberapa penyebab radang sendi yang umum terjadi dan jenisnya.
1. Rheumatoid arthritis
Jenis radang sendi ini terjadi karena disebabkan adanya penyakit autoimun. Dimana, sistem daya tahan tubuh justru menyerang jaringan yang ada di dalam tubuh akibat proteksi berlebihan sehingga menyebabkan terjadinya pembengkakan atau peradangan di persendian.

Umumnya, kondisi ini lebih banyak dialami oleh wanita dibandingkan para pria. Jika tidak segera ditangani, rheumatoid arthritis bisa mengakibatkan kerusakan pada tulang rawan hingga organ tubuh yang lain.

Baca Juga : The Marksman Rajai Box Office, Salip Wonder Woman 1984

2. Osteoarthritis
Jenis radang sendi ini terjadi akibat terjadinya penipisan atau bahkan kerusakan pada tulang rawan. Seiring dengan bertambahnya usia, hal ini bisa menyebabkan gesekan antar tulang secara langsung yang bisa mengakibatkan rasa nyeri yang tak tertahankan.

Kondisi tersebut lebih sering dialami kalangan usia diatas 65 tahun lebih. Secara umum, radang sendi jenis ini lebih sering dirasakan di bagian sendi lutut, pinggul, tangan sampai tulang belakang. Radang sendi ini juga dikenal sebagai kondisi degeneratif.

3. Sindrom reiter (reactive arthritis)
Peradangan sendi ini dikenal juga dengan reactive arthritis. Kondisi tersebut terjadi karena masalah autoimun yang muncul dari respon tubuh karena adanya infeksi sehingga memicu munculnya peradangan pada sendi. Kondisi ini sangat berhubungan dengan adanya infeksi yang muncul di saluran pencernaan, saluran kemih, hingga genital.

Baca Juga : Segmen MPV Topang Lebih dari Separuh Penjualan Toyota Selama 2020

4. Gout arthritis
Kondisi ini juga sering dikenal dengan sebutan asam urat, dimana hal tersebut disebabkan adanya kristal asam urat yang menumpuk di persendian. Gejalanya sendiri berupa rasa nyeri parah disertai kemerahan dan pembengkakan pada sendi.

Halaman :


Editor : JakaPermana