Khawatir Ancam Sektor Pertanian, GP3A Pertanyakan Pembangunan Wisata Sungai Ciwidey

Gabungan Perkumpulan Petani Pemakai Air (GP3A) Banyuhurip, Leuwikuya mempertanyakan rencana pembangunan objek wisata seluas kurang lebih 50 hektare di wilayah Desa Sukawening (Kecamatan Ciwidey), Desa Cikoneng dan di Desa Pasirjambu Kecamatan Pasirjambu.

Khawatir Ancam Sektor Pertanian, GP3A Pertanyakan Pembangunan Wisata Sungai Ciwidey

"Harus dianalisa lagi secara utuh, dan kaji ulang oleh bupati baru. Karena kawasan itu peruntukannya daerah pertanian di Perda Rencana Tata Ruang dan Tata Wilayah (RTRW)nya. Kalaupun dijadikan objek wisata hanya sebagian kecil saja, kalau 50 hektar mah itu sporadis namanya. Nah kalau tidak sesuai RTRW ya harus dibatalkan," kata Agus.

Tak hanya itu saja, kata Agus, rencana pembangunan objek wisata tersebut, direncanakan akses masuknya melalui atau menginjak lahan milik PT KAI. Yakni jalur kereta api Bandung-Ciwidey. Sehingga, untuk penggunaannya harus seizin Kementerian BUMN. Tidak bisa sembarangan, apalagi jalur kereta api Bandung-Ciwidey itu sempat diwacanakan akan diaktifkan kembali.(rd dani r nugraha)

Baca Juga : Oded Minta Pengurus Baru Baznas Tumbuhkan Kepercayaan Masyarakat

Halaman :


Editor : Ghiok Riswoto