Kisah Dua Pelaku UMKM Lestarikan Budaya Betawi lewat Platform Digital

Dua pelaku UMKM yakni Tioria by Caramia dan CariSouvenir membagikan pengalaman mereka dalam melestarikan budaya Betawi dengan memanfaatkan platform digital.

Kisah Dua Pelaku UMKM Lestarikan Budaya Betawi lewat Platform Digital
Ilustrasi (antara)

INILAH, Jakarta - Dua pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yakni Tioria by Caramia dan CariSouvenir membagikan pengalaman mereka dalam melestarikan budaya Betawi dengan memanfaatkan platform digital.

Pemilik Tioria by Caramia Thekla Odelia Caramia mengatakan usaha yang dia rintis sejak 2017 itu berfokus pada produk fesyen seperti baju tidur, scarf, tote bag hingga masker dengan tema kekayaan budaya Indonesia, termasuk budaya Betawi.

"Semua produk kami desain sendiri dengan mengangkat tema budaya yang unik, mulai dari moda transportasi, tempat wisata hingga ondel-ondel sebagai ikon Jakarta. Warna-warna cerah pun selalu kami gunakan sebagai ciri khas produk kami,” kata Caramia dalam webinar, Selasa.

Baca Juga : Inovasi Pos Indonesia Garap Kebutuhan Pasar Kota Besar

Betawi di mata Caramia merupakan sesuatu yang unik dan memiliki ciri khas tersendiri.

Perempuan yang menempuh pendidikan desain dan fesyen di Amerika itu jatuh hati terhadap ikon-ikon Jakarta, seperti ondel-ondel, bajaj, kerak telor, hingga objek wisata wisata Tua.

"Jadi saya ingin merayakan ciri khasnya Jakarta, di persepsi saya sebagai seniman, dan di situ ada cerita ondel-ondel, kerak telor, Kota Tua, itu ada ciri khas sendiri. jadi dari kacamata aku sebagai seniman itu bisa diceritakan dengan warna warni, dengan otentiknya," kata dia.

Baca Juga : Sertifikat Halal Bantu UMK Diterima Konsumen

Demi meningkatkan penjualan, Caramia pun memanfaatkan platform digital. Dia mengungkapkan saat ini sekitar 60 persen penjualan Tioria by Caramia berasal platform tersebut.

Halaman :


Editor : suroprapanca