Komoditas Teh Purwakarta Mengintip Pasar Dunia

Ada 4.500 hektare lahan teh di Purwakarta. Pemerintah daerah siap memfasilitasi agar bisa ekspor ke mancanegara.

Komoditas Teh Purwakarta Mengintip Pasar Dunia
istimewa

Terkait perkebunan teh, secara teknis Plt Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Purwakarta, Sri Jaya Midan, menambahkan sejauh ini teh dari perkebunan rakyat tersebut pangsa pasarnya lumayan bagus. Selain kebutuhan lokal, teh Purwakarta juga ada yang dikirim ke luar daerah. “Ke depan, kita bidik pasar ekspor untuk produk daun teh ini,” ujar Midan.

Midan menjelaskan, daun teh khas Purwakarta banyak yang dikemas menjadi beragam olahan. Misalnya, ada yang menjadi teh celup hingga jadi campuran obat herbal. Bukan hanya itu, Purwakarta juga memiliki produk the putih yang telah bersertifikat.
“Untuk perkebunan khusus white tea, itu kami kembangkan di lahan 50 hektare. Perkebunan ini pun tak memakai pupuk kimia, murni menggunakan pupuk organik,” tambah dia.

Midan menambahkan, sejauh ini jajarannya berkomitmen untuk terus membantu para petani teh tersebut. Misalnya, dalam hal pemasaran agar gaung teh Purwakarta bisa bernasib sama seperti manggis yang sudah tembus ekspor ke luar negeri.

Baca Juga : Antisipasi Kerumunan Warga, Dua Taman di Cianjur Ditutup

Terkait lahan perkebunan teh yang ada di wilayahnya, dia menambahkan, merujuk pada data yang ada luasnya mencapai 4.506 hektare. Adapun hasil produksinya sekitar dua ton daun teh basah dalam satu hektarnya. (ing)

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani