Kondisi 250 Jamaah Calon Haji Asal Garut Sehat Wal'afiat, Tapi Miliki Risiko Tinggi karena Usia dan Penyakit Kronis

Sebanyak 250 jamaah calon haji asal Garut dari 1.938 orang yang diberangkatkan ke Tanah Suci pada 2023 ini dikategorikan memiliki risiko tinggi.

Kondisi 250 Jamaah Calon Haji Asal Garut Sehat Wal'afiat, Tapi Miliki Risiko Tinggi karena Usia dan Penyakit Kronis
Kondisi risiko tinggi itu lantaran 250 jamaah calon haji asal Garut mereka berusia di atas 75 tahun. Mereka pun memiliki penyakit kronis.

INILAHKORAN, Garut - Sebanyak 250 jamaah calon haji asal Garut dari 1.938 orang yang diberangkatkan ke Tanah Suci pada 2023 ini dikategorikan memiliki risiko tinggi.

Kondisi risiko tinggi itu lantaran 250 jamaah calon haji asal Garut mereka berusia di atas 75 tahun. Mereka pun memiliki penyakit kronis.

Namun, secara umum kondisi 250 jamaah calon haji asal Garut dengan risiko tinggi tersebut hingga saat ini dikabarkan dalam kondisi sehat wal'afiat.

Baca Juga : Waduh, Kantor DPC PKB Kabupaten Cirebon Bakal Disegel

Hal itu dikemukakan Bupati Garut Rudy Gunawan saat melepas rombongan jamaah calon haji asal Garut di kawasan Pendopo, Selasa 20 Juni 2023 petang.

"Kemarin memang ada sempat yang dirawat ya, tapi sudah pulang lagi. Sekarang sudah ada di tempat yang nyaman lah," kata Rudy.

Rudy meminta para Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) agar para anggota calhaj di tanah suci tidak memaksakan diri beribadah di luar. Terlebih suhu panas luar biasa, serta jarak ke Masjidil Haram yang cukup jauh mencapai sekitar tiga kilometer dengan berjalan kaki.

Baca Juga : Pasangan Suami Istri dan Tiga Kilogram Lebih Sabu Siap Edar Berhasil Diamankan Polrestabes Bandung

Di tempat sama, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Garut Cece Hidayat mengatakan pemberangkatan kali ini ada sebanyak dua kelompok terbang (kloter) yang diberangkatkan sekaligus. Yakni, kloter 69 dan kloter 70 Provinsi Jawa Barat sebanyak 420 orang.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani