Konflik Hamas-Israel Kuak Situasi Kian Pelik di Timur Tengah
"Kami sudah mengingatkan mereka segera terjadinya ledakan situasi yang besar. Namun, mereka menganggap remeh peringatan itu," kata seorang pejabat intelijen Mesir kepada Associated Press.
Akibatnya, 900-an warga dan tentara Israel tewas, sedangkan 2.500 orang terluka, sementara seratusan orang diangkut Hamas ke wilayah Gaza guna dijadikan sandera sebagai perisai serangan balik Israel.
Palestina sendiri mengaku sudah kehilangan 560 jiwa dan 2.900 orang terluka akibat serangan balasan Israel.
Rapi dan terencana
Baca Juga : Penyakit Misterius di Kenya Sebabkan 95 Siswi Dirawat
Israel sudah menarik pasukan dari Jalur Gaza pada 2005 dan ini membuat mereka tak bisa mengendalikan lagi Gaza.
Meskipun demikian, Israel tetap unggul berkat superioritas teknologi dan sumber daya manusia, bahkan setelah Hamas menguasai total Gaza pada 2007.
Mereka sesumbar mengetahui secara pasti tempat tinggal semua pemimpin Hamas, sampai bisa mengeksekusi mati para pemimpin Hamas, termasuk tokoh kharismatis Hamas, Sheikh Ahmed Yasin, pada 2004.
Baca Juga : Korut Kecam IAEA Desak Negaranya Hentikan Program Senjata Nuklir
Israel juga mengaku tahu di mana harus menyerang terowongan-terowongan bawah tanah yang digunakan Hamas untuk mengangkut pejuang dan senjata.
Halaman :