Kota Bandung Ajukan 33.806 Guru Disuntik Vaksin Jelang KBM Tatap Muka

Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mengajukan 33.806 guru dan tenaga pendidikan di vaksinasi, sebagai upaya menekan penyebaran Covid-19 jelang kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka pada Juli mendatang. 

Kota Bandung Ajukan 33.806 Guru Disuntik Vaksin Jelang KBM Tatap Muka
Kepala Bidang Pembinaan Pengembangan Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung Edy Suparjoto. (Istimewa)

INILAH, Bandung - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mengajukan 33.806 guru dan tenaga pendidikan di vaksinasi, sebagai upaya menekan penyebaran Covid-19 jelang kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka pada Juli mendatang. 

"Jumlah tersebut, kita telahbuat pemetaan untuk pendataan sesuai surat Dinas Kesehatan pada Februari lalu. Ternyata yang sudah daftar baru 10 ribu," kata Kepala Bidang Pembinaan Pengembangan Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung Edy Suparjoto, Selasa (9/3/2021).

Menurut dia, ada sekitar 1.339 guru di Kota Bandung yang akan mengikuti  vaksinasi Covid-19 pada tahap dua pada Rabu (10/3/2021). Sebelumnya pada 2 Maret lalu, pihaknya telah mengajukan kerjasama dengan Dinkes Kota Bandung. 

Baca Juga : Tilap Dana Desa, Mantan Kades Rajadatu Segera Disidang

"Kita mendapat kouta 20 secara simbolis," ucapnya. 

Namun demikian, Disdik Kota Bandung tetap meminta kepada setiap sekolah untuk benar-benar menyiapkan sarana dan prasarana penunjang kegiatan KMB tatap muka dengan protokol kesehatan (prokes) yang diselenggarakan secara ketat.

"Sekolah wajib menyiapkan sarana dan prasarana prokes, seperti tempat cuci tangan, handsanitizer, masker, dan wc harus bersih, alat-alat kebersihan ruangan. Apakah sekolahnya memadai atau tidak untuk buka pembelajaran tatap muka. Kita tidak inginkan cluaster sekolah," ujar dia. (Yogo Triastopo) 

Baca Juga : Budi Sebut Dana Komando di PT DI Sudah Lama Ada


Editor : Bsafaat