Kuartal III 2023, Aset Bank Mandiri Tembus Rp2.007 Triliun

Kuartal III 2023, Aset Bank Mandiri Tembus Rp2.007 Triliun
Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengatakan, kinerja kinclong hingga kuartal III 2023 itu selaras dengan kondisi perekonomian Indonesia yang masih solid, serta diikuti dengan transformasi bisnis yang menyeluruh. Per September 2023, Bank Mandiri tumbuh 9,11% yoy. (istimewa)

Darmawan menyampaikan, pertumbuhan laba tersebut merupakan hasil dari strategi Bank Mandiri yang berfokus pada ekosistem baik dari sisi pembiayaan maupun pendanaan. 

“Ke depan, tentunya Bank Mandiri akan terus berinovasi dan bertransformasi untuk menghadirkan pelayanan yang lebih baik. Lewat pemetaan bisnis yang tepat, kami yakin Bank Mandiri akan terus tumbuh dan berkembang menjadi bank yang unggul dan berdaya saing di tingkat regional maupun global,” terang Darmawan. 

Lebih jauh, dia menambahkan upaya transformasi digital Bank Mandiri juga membuahkan hasil positif. Bank yang baru menginjak usia ke-25 pada 2 Oktober 2023 ini juga telah meluncurkan tiga layanan digital teranyar perseroan. Komitmen Bank Mandiri dalam mendorong digitalisasi ini juga telah membukukan pertumbuhan yang signifikan. 

Baca Juga : PLTS Groundmounted Terbesar di Indonesia Dibangun di Purwakarta, Kolaborasi PLN-Aruna Wujudkan Kawasan Industri Hijau

Dari sisi jumlah pengguna, Livin’ by Mandiri juga terus mencatat kenaikan sebesar 55% secara yoy pada September 2023 menjadi 21 juta pengguna aktif. Berkat inovasi yang terus dilakukan, Livin’ by Mandiri mampu mengelola lebih dari 2,02 miliar transaksi secara year to date per akhir September 2023, melesat 46% dibandingkan tahun sebelumnya. 

Sedangkan, untuk layanan Wholesale Digital Super Platform Kopra by Mandiri, telah berhasil mengelola Rp13.950 triliun transaksi hingga September 2023 atau tumbuh 1,3 kali lipat sejak rilis pada Oktober 2021. Pertumbuhan pengguna Kopra by Mandiri, yang kini juga telah hadir dalam versi mobile app, juga meningkat 132% yoy menjadi 158 ribu lebih pengguna.

Darmawan menuturkan, total DPK secara konsolidasi Bank Mandiri tumbuh positif 6,6% yoy menjadi Rp1.451,7 triliun yang ditopang dana murah atau current account and saving account (CASA). Total dana murah Bank Mandiri yakni tabungan dan giro berhasil menembus Rp1.070 triliun atau naik sebesar 12,8% yoy.  

Baca Juga : 78 Tahun PLN Hadir Listriki Indonesia, Rasio Elektrifikasi Nasional Capai 99,74%

Rasio dana murah atau CASA Ratio Bank Mandiri praktis terkerek naik menjadi 73,73% secara konsolidasi dan 78,8% secara bank only. Catata itu membaik bila dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang masing-masing sebesar 69,73% secara konsolidasi dan 73,2% secara bank only.***


Editor : Doni Ramdhani