Luncurkan Album Rap Nusantara II, Cara Rudy Octave dan Etno Psycho Lestarikan Bahasa dan Budaya Aceh

Tahun lalu, Rudy Octave dan Etno Psycho membuat album berjudul Rap Nusantara dan satu di antara lagunya masuk dalam Nominasi AMI Award 2022. Kini, dia mempersiapkan album bertajuk Rap Nusantara II.

Luncurkan Album Rap Nusantara II, Cara Rudy Octave dan Etno Psycho Lestarikan Bahasa dan Budaya Aceh
Dalam soft launching album terbarunya Rap Nusantara II, Rudy Octave menyajikannya secara unik dan menyesuaikan dengan lagunya, dimana dalam menyanyikan lagu berbahasa daerah Aceh. Para hadirin disajikan dengan nasi goreng Aceh, mie goreng aceh, teh tarik dan Kopi Gayo Aceh. (reza zurifwan)

INILAHKORAN, Bogor - Tahun lalu, Rudy Octave dan Etno Psycho membuat album berjudul Rap Nusantara dan satu di antara lagunya masuk dalam Nominasi AMI Award 2022. Kini, dia mempersiapkan album bertajuk Rap Nusantara II.

Dalam soft launching album terbarunya Rap Nusantara II, Rudy Octave menyajikannya secara unik dan menyesuaikan dengan lagunya, dimana dalam menyanyikan lagu berbahasa daerah Aceh. Para hadirin disajikan dengan nasi goreng Aceh, mie goreng aceh, teh tarik dan Kopi Gayo Aceh.

Dalam membawakan single-single di album Rap Nusantara II, Rudy Octave dan Etno Psycho melibatkan penyair PM TOH, penyanyi Ramadhan Moeslem Arrasuly dari Band Melayu Aceh dan Reggae (Made in Made) dan Denon Doytha.

Baca Juga : KPAD Kabupaten Bogor Gondol Anugerah KPAI Tahun 2023

Kepada wartawan, Rudy Octave menyampaikan bahwa bersama Etno Psycho dan musisi lainnya, ia bakal menyiapkan 6 buah lagu single, baik itu berbahasa Aceh, Ngapak (Kebumen), Bali dan Kaili, Sulawesi Tengah.

"Kami menyiapkan 6 buah lagu single dalam album Rap Nusantara 2, kami sengaja menonjolkan bahasa daerah karena kita harus melestarikan bahasa 'ibu' agar nantinya tidak punah," kata Rudy Octave kepada wartawan di Kafe Nine Damara, Bogor, Kamis 20 Juli 2023.

Selain berkolaborasi dengan penyajian makanan, lagu-lagu single yang ia mainkan juga akan dikolaborasikan dengan tarian, seperti Tari Topeng dari Kebumen.

Baca Juga : Sempat Ada Deviasi Negatif, Bima Cek Pembangunan Lanjutan Masjid Agung

"Berbeda dengan konser musik band lainnya, kami akan konser di kafe-kafe kecil, di tempat jual makanan tradisional dan masuk ke dalam kategori UKM (usaha kecil dan menengah)," terangnya.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani