Mantap Geluti Usaha Budidaya Ikan Nila di KJA Saguling, Security PT Kertas Ini Raup Hingga Rp10 Juta

Muslimin (33) bertekad bulat sudah. Kadung hobi memancing, dia menggeluti usaha budidaya ikan nila di KJA Saguling, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Mantap Geluti Usaha Budidaya Ikan Nila di KJA Saguling, Security PT Kertas Ini Raup Hingga Rp10 Juta
Usai dijalani serius, dari usaha budidaya ikan nila di KJA Saguling itu Muslimin bisa meraup omset hingga Rp10 juta. Pendapatan itu diraih dengan modal sebesar Rp7,5 juta untuk mengelola keramba jaring apung (KJA). (agus satia negara)

"Sulitnya menghentikan kecanduan mancing membuat saya harus mengalihkan hobinya dengan hal yang serupa, tapi menghasilkan," tuturnya yang juga bekerja sebagai Security di PT Kertas Padalarang, Bandung Barat.

Muslim menyebut, awalnya dirinya hanya memiliki dua kotak kolam ukuran 6 x 6 meter per kolam. Namun, kini sudah dirinya sudah memiliki 10 kolam.

"Waktu di awal saya punya bibit ikan jenis nila sebanyak 1 kwintal dan dikelola selama empat bulan hasilnya menjadi 3 kwintal dengan harga daging ikan per kilo Rp20 ribu dulu," sebutnya.

Baca Juga : Diduga Karena Arus Pendek, Sebuah Rumah Panggung di Cikalongwetan Ludes Terbakar

Kendati demikian, lanjut Muslim, saat ini peternak budidaya KJA kini sudah mulai menjamur, sehingga berdampak pada penurunan harga ikan per kilogram di pasaran.

"Karena banyak peternak ikan, harga ikan turun Rp2 ribu. Jadi, sekarang Rp18 ribu per kilogram di pasaran," ujarnya.

Namun, dengan 10 kolam sekarang panen ikan bisa mencapai 6 kwintal per empat bulan dengan ikan hasil pembibitan sendiri.

Baca Juga : Dapat 95 Miliar, KONI Jabar Gelar Rapat Mengenai Anggaran Dana Hibah Tahun 2023

"Jadi, 6 kwintal ikan dari 10 kolam yang dikelola selama empat bulan bisa menghasilkan keuntungan bersih sekitar Rp8 juta," ujarnya.


Editor : Doni Ramdhani