Masuki Musim Pancaroba, Dinkes Kota Cimahi Minta Masyarakat Waspada DBD

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cimahi kembali mengingatkan masyarakat agar waspada menghadapi ancaman penyakit saat memasuki musim pancaroba seperti sekarang ini.

Masuki Musim Pancaroba, Dinkes Kota Cimahi Minta Masyarakat Waspada DBD
Salah satunya mewaspadai demam berdarah dangue (DBD) yang kerap terjadi saat pancaroba mengingat banyaknya jentik nyamuk aedes aegypti yang hidup di genangan air. (istimewa)

INILAHKORAN, Cimahi - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cimahi kembali mengingatkan masyarakat agar waspada menghadapi ancaman penyakit saat memasuki musim pancaroba seperti sekarang ini.

Salah satunya mewaspadai demam berdarah dangue (DBD) yang kerap terjadi saat pancaroba mengingat banyaknya jentik nyamuk aedes aegypti yang hidup di genangan air.

"Kami meminta masyarakat melakukan langkah antisipasi, salah satunya dengan memberantas sarang nyamuk Aedes Aegypti," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular pada Dinas Kesehatan Kota Cimahi Dwihadi Isnalini kepada wartawan.

Baca Juga : Jaring Karateka Berprestasi, Ratusan Atlet KKI Unjuk Gigi di Kejurdo Kushin Ryu M Karate-Do Indonesia KBB 2023

Terlebih, sambung Dwihadi, di musim pancaroba seperti sekarang ini curah hujan dengan intensitas tinggi yang terus-menerus turun kerap meninggalkan sisa-sisa reservoir.

"Nah, wadah-wadah yang memiliki celah udara ini yang harus kita perhatikan," ucapnya.

Dwihadi mengungkapkan, berdasarkan data Dinkes Kota Cimahi, hingga September 2023 tercatat ada 270 warga yang terjangkit DBD dan dua diantaranya dinyatakan meninggal dunia.

Baca Juga : Pj Wali Kota Cimahi Sebut Semangat Hari Pahlawan Untuk Perangi Kemiskinan dan Kebodohan

"Namun, kasus tahun ini menurun hingga 50 persen dibandingkan tahun kemarin yang mencapai angka 675 kasus," ungkapnya.
 
Menurut Dwihadi, penurunan kasus DBD tahun ini dipengaruhi sejumlah faktor, salah satunya kesadaran masyarakat untuk melakukan pemberantasan sarang nyamuk. 

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani