Membaca Alquran namun Berbuat Syirik

Tidak diragukan lagi bahwa Al Quran telah menjelaskan segala aspek yang dibutuhkan oleh manusia.

Membaca Alquran namun Berbuat Syirik
Ilustrasi/Net

- Perintah untuk beribadah kepada Allah dan meninggalkan syirik

- Penjelasan tentang balasan baik bagi ahli tauhid, dan balasan buruk bagi ahli syirik

- Penjelasan tentang hukum halal dan haram, yang ini merupakan konsekuensi tauhid

Baca Juga : Sabar Itu Kendali Kehidupan

- Kisah-kisah tentang para Rasul dan umat mereka, dan pergolakan yang mereka alami, yang ini merupakan pelajaran mengenai balasan atas tauhid dan syirik" (Syarh Al Ushul As Sittah, Syaikh Shalih Al Fauzan, 16).

Maka Al Quran yang dibaca siang dan malam, dalam shalat, di luar shalat, dilantunkan oleh para qaari, dan dihafal oleh banyak orang, semuanya berisi tentang tauhid. Namun sayang sungguh sayang, masih banyak orang yang terluput dari hal ini. Mereka membaca dan mendengarkan Al Quran namun tauhid tidak nampak dalam perilaku mereka, bahkan mereka terjerumus dalam kesyirikan.

Tujuan membaca Al Quran

Syaikh Shalih bin Fauzan Al Fauzan mengatakan: "anda dapati banyak orang yang membaca Al Quran namun mereka terjerumus dalam kesyirikan dan meninggalkan tauhid. Padahal perkara tauhid ini sangat jelas di dalam Kitabullah dan sunnah Rasulullah Shallallahualaihi Wasallam. Karena mereka melestarikan apa yang mereka dapati dari kakek moyang mereka, para syaikh mereka, dan kebiasaan penduduk daerah mereka. Mereka tidak merenungkan barang satu hari pun, dan tidak men-tadabburi, apa yang ada di dalam Al Quran. Dan mereka tidak berusaha mengkiritis apa yang dilakukan orang-orang, apakah hal tersebut sudah benar atau tidak?".


Editor : Bsafaat