Menanti Sungai Citarum yang Bersih di 2025

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meyakini, Sungai Citarum yang bersih di 2025 adalah sebuah keniscayaan.

Menanti Sungai Citarum yang Bersih di 2025
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil

"Kita selalu rutin mengevaluasi, Citarum Harum banyak progresnya, masih otw (on the way) menuju target di 2025. Kita sudah mengevaluasi, hasilnya masih kurang. Contohnya penyediaan lahan TPS terpadu, itu masih kurang karena masih dibawah 30an. Tapi saya menyemangati, agar tetap semangat, kompak, karena durasinya panjang sampai 2025," sambungnya.

Terlebih kata Emil, Sungai Citarum merupakan wajah Jawa Barat. Cerminan sosial masyarakat akan kepeduliannya terhadap lingkungan. Sehingga sudah seharusnya segera dipulihkan, mengembalikan citra daerah. Meski diakuinya hal ini harus dilakukan secara bersama-sama, tidak hanya pemerintah tetapi juga masyarakat.

“Kita harus mewariskan Jawa Barat lebih baik lagi. Kualitas air dan sampah sudah membaik secara umum di awal 2017. Tapi masih (harus ditingkatkan), tunggu saja di 2025 sebagai akhir dari Citarum Harum seperti apa,” tuturnya.

Maka dari itu dia sangat berharap, seluruh elemen di Jawa Barat mulai saling bersinergi untuk bersama-sama melakukan kerja nyata, mengembalikan Sungai Citarum menjadi ekosistem yang layak bagi kehidupan.

"Setelah dipetakan masalah, akan dikoordinasikan per masalah untuk memastikan solusinya apa, karena ada 12 isu di Citarum ini. Tolong dipublikasikan agar warga tidak buang sampah, mengapresiasi banjir berkurang walaupun masih ada. Makanya media bagian dari Pentahelix," imbuhnya.

Mengingat, kolaborasi penanganan Sungai Citarum ini sebelumnya kata dia pernah mendapat apresiasi dalam forum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Glasgow, Skotlandia di 2021 silam. Dimana saat itu, konsep pentahelix dinilai menginspirasi negara-negara lain. Oleh karena itu, dia mengharapkan siapapun yang memimpin kelak, konsep pentahelix dapat terus dibudayakan.

"Gagasan jangan berhenti di sosok. Kolaborasi pentahelix, super tim. Kita berharap Citarum Harum jangan terpengaruh dengan jabatan politik," pungkasnya. (Yuliantono)


Editor : Ahmad Sayuti