Mengaku Sulit Dapatkan Pupuk Bersubsidi, Petani Ngadu ke Deden Galih

Sejumlah petani yang tergabung dalam kelompok tani di Kabupaten Garut mengeluh ke anggota DPRD Jawa Barat Deden Galih karena kesulitan mendapatkan pupuk bersubsidi.

Mengaku Sulit Dapatkan Pupuk Bersubsidi, Petani Ngadu ke Deden Galih
“Di beberapa wilayah di Kabupaten Garut, aspirasi yang paling banyak diterima itu dari kelompok petani. Mereka banyak mengeluhkan sulitnya mendapatkan pupuk bersubsidi. Kalaupun bisa mendapatkannya, itu pun harus dengan harga yang mahal,” ujar Deden, belum lama ini. (istimewa)

INILAHKORAN, Bandung - Sejumlah petani yang tergabung dalam kelompok tani di Kabupaten Garut mengeluh ke anggota DPRD Jawa Barat Deden Galih karena kesulitan mendapatkan pupuk bersubsidi.

Ini terjadi lantaran program Kartu Petani yang diinisiasi pemerintah pusat pendistribusiannya tidak merata, sehingga mereka kesulitan mendapatkan pupuk bersubsidi. Kalaupun petani berhasil mendapatkannya kata Deden, para petani harus menebusnya dengan harga yang mahal.

“Di beberapa wilayah di Kabupaten Garut, aspirasi yang paling banyak diterima itu dari kelompok petani. Mereka banyak mengeluhkan sulitnya mendapatkan pupuk bersubsidi. Kalaupun bisa mendapatkannya, itu pun harus dengan harga yang mahal,” ujar Deden, belum lama ini.

Baca Juga : Legislator Jabar Klaim Perda Penyelenggaraan Perlindungan PMI Sangat Strategis

Belum lagi pembagian Kartu Petani selain tidak merata kata dia, juga tidak tepat sasaran. Sehingga berdampak dengan pembagian pupuk bersubsidi yang selalu bermasalah.

“Info dari petani di Kabupaten Garut itu, malah banyak masyarakat yang sebenarnya tak pantas mendapatkan Kartu Tani justru mendapatkannya,” ucapnya.

Dia berharap, persoalan ini dapat segera ditindaklanjuti oleh stakeholder terkait supaya beban petani bisa berkurang.*** (yuliantono)

Baca Juga : Targetkan 10 Kursi di Parlemen Jabar, DPW PPP Terus Lakukan Konsolidasi


Editor : Doni Ramdhani