Merutinkan Membaca Al Quran

SAUDARAKU, yang semoga selalu dirahmati Allah Taala. Pada kesempatan kali ini, sedikit akan kita bahas bagaimana seharusnya perlakuan kita terhadap Al Quran? Khususnya dalam membacanya.

Merutinkan Membaca Al Quran
SAUDARAKU, yang semoga selalu dirahmati Allah Taala. Pada kesempatan kali ini, sedikit akan kita bahas bagaimana seharusnya perlakuan kita terhadap Al Quran? Khususnya dalam membacanya.
 
Membaca Al Quran itu bukan hanya saat malam atau hari Jumat saja, bukan hanya di bulan Ramadhan saja, Al Quran harus dibaca setiap hari karena ia adalah petunjuk kehidupan. Bagaimana mungkin Al Quran sebagai petunjuk hidup yang diturunkan Allah Subhanahu wataala kepada Nabi Muhammad Shallalllahu alaihi wasallam hanya dibaca ketika hari jumaat saja atau bulan Ramadhan saja.
 
Membaca Al Quran Janganlah Sesaat
 
Wahai saudaraku, perlu diketahui bahwa membaca Al Quran tidak semestinya dilakukan hanya sesaat di suatu waktu saja. Seperti ini bukanlah perilaku yang baik. Tahukan bahwa para ulama mengatakan kata-kata yang cukup keras terhadap orang yang rajin shalat contohnya hanya pada bulan Ramadhan saja. Sedangkan pada bulan-bulan lainnya amalan tersebut ditinggalkan.
 
Para ulama terdahulu pernah mengatakan "Bahwa Sejelek-jelek orang adalah yang hanya rajin ibadah di bulan Ramadhan saja. Sesungguhnya orang yang sholih adalah orang yang rajin ibadah dan rajin shalat malam sepanjang tahun".
 
Oleh karena itu Ibadah khususnya membaca Al Quran bukan hanya dilakukan pada bulan Ramadhan, walaupun memang keutamaan membaca Al Quran pada bulan tersebut pahalanya jauh lebih besar. Akan tetapi sebaik-baik membaca Al Quran adalah yang dilakukan sepanjang hari.
 
Mari kita lihat sabda Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam, tentang keutamaan sebuah amal yang dikerjakan biarpun sedikit tetapi kontinyu.
 
Dari Aisyah radhiyallahu anhaistri Nabi Shallallahu alaihi wasallam, beliau mengatakan bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, "Amalan yang paling dicintai oleh Allah Taala adalah amalan yang kontinu walaupun itu sedikit."
 
Perlu kita ketahui bahwa amalan yang sedikit namun jika rutin dilakukan, itu lebih baik dari amalan yang sekaligus banyak dilakukannya namun cuma sesekali saja. [*]


Editor : inilahkoran