Meski Belum Terdeteksi, Dinkes KBB Bakal Antisipasi Penyebaran Cacar Monyet di Bandung Barat

Dinas Kesehatan atau Dinkes KBB bakal melakukan sejumlah langkah menyusul adanya temuan kasus cacar monyet di Kota Bandung beberapa waktu lalu.

Meski Belum Terdeteksi, Dinkes KBB Bakal Antisipasi Penyebaran Cacar Monyet di Bandung Barat
Kepala Dinkes KBB Hernawan Widjajanto mengatakan, kendati kasus cacar monyet ini belum ditemukan di Bandung Barat, namun pihaknya bakal tetap mengambil langkah preventif. (ilustrasi/net)

Hernawan menerangkan, cacar monyet atau monkeypox merupakan salah satu penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus dari kelompok serupa dengan penyakit cacar.

"Gejalanya akan muncul setelah 5 hingga 21 hari pasca paparan virus," terangnya.

Adapun gejala awal yang perlu di waspadai dari penyakit tersebut, antara lain demam, sakit kepala, nyeri punggung, kelelahan, menggigil dan pembengkakan kelenjar getah bening.

Baca Juga : Keren! Bunda Bedas Emma Dety Raih Apresiasi Bunda PAUD Tingkat Nasional

Biasanya, sambung Hernawan, 1-3 hari pasca mengalami gejala awal pengidap penyakit tersebut akan mengalami ruam atau kulit memerah, membengkak, gatal dan nyeri.

"Ruam tersebut bisa muncul di beberapa bagian tubuh seperti, wajah, tangan, kaki, mulut, area Genital hingga mata. Jadi, cacar monyet adalah penyakit menular yang penularannya bisa terjadi melalui manusia, monyet, tikus dan tupai yang terinfeksi,” pungkasnya.

Hernawan mengimbau, kepada seluruh masyarakat untuk segera melakukan pemeriksaan kesehatan, jika telah merasakan gejala monkeypox.

Baca Juga : DLH : TPA Cibeureum Masih Dalam Penjajakan Intensif

“Segeralah lakukan pemeriksaan ke Puskesmas atau rumah sakit apabila ada gejala terkait cacar monyet,” tandasnya.*** (agus satia negara)


Editor : Doni Ramdhani