Minim Anggaran, Perbaikan Ruang Kelas Rusak Berat Jadi Prioritas Disdik KBB

Sebanyak 66 ruang kelas mengalami rusak berat dan jadi prioritas Disdik KBB untuk dilakukan perbaikan meskipun anggaran yang tersedia minim

Minim Anggaran, Perbaikan Ruang Kelas Rusak Berat Jadi Prioritas Disdik KBB
Ilustrasi ruang ke;as di KBB. Agus Satia Negara/Inilahkoran

INILAHKORAN, Ngamprah - Guna meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Bandung Barat (KBB), Dinas Pendidikan (Disdik) bakal berupaya melakukan perbaikan ruang kelas baik di jenjang SD maupun SMP yang mengalami kerusakan.

Kendati begitu, Disdik KBB bakal memprioritaskan perbaikan pada ruang kelas yang rusak berat, mengingat presentase kerusakannya mencapai 80 persen.

Berdasarkan data Disdik KBB dan terdapat di Dapodik, untuk tingkat SD kondisi ruang kelas yang Rusak Ringan (RR) 1.700, Rusak Sedang (RS) 1.151, dan Rusak Berat (RB) 459. Sementara untuk tingkat SMP ruang kelas yang Rusak Ringan (RR) 565, Rusak Sedang (RS) 696, dan Rusak Berat (RB) 66.

Baca Juga : Hakim Agung nonaktif Gazalba Saleh, Jalani Persidangan Perdana

"Karena kelas yang kerusakannya lebih dari 80 persen maka tidak boleh digunakan karena khawatir bisa mencelakakan murid dan guru," kata Sekretaris Dinas Pendidikan KBB, Rustiyana kepada wartawan, Kamis 4 Mei 2023.

Rustiyana menjelaskan,untuk penanganan ruang kelas yang mengalami rusak berat biasanya dirobohkan terlebih dahulu dan dibuatkan berita acaranya, kemudian dibangun baru.

Meski begitu, sebut dia, kerusakan tersebut cukup beragam mulai dari rusak ringan, rusak sedang, hingga rusak berat. Sedangkan untuk penyebabnya dikarenakan bangunan sudah tua dan lama tidak tersentuh perbaikan.

Baca Juga : Sabtu Ini 24 Tim Bersaing di Final Mandiri 3x3 Indonesia Jawa Barat Series

"Kerusakan ruang kelas itu dinamis dan datanya pasti akan terus berubah," jelasnya.

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti