Minimalisir Angka Korban Kecelakaan Laut, JQR Gelar Pelatihan Untuk Nelayan

Sebanyak 70 nelayan, dari wilayah pesisir pantai Jawa Barat dibekali kemampuan penyelamatan di laut. Pelatihan ini diinisiasi oleh Jabar Quick Response (JQR) bekerjasama dengan SAR Barakuda.

Minimalisir Angka Korban Kecelakaan Laut, JQR Gelar Pelatihan Untuk Nelayan

INILAHKORAN, Bandung - Sebanyak 70 nelayan, dari wilayah pesisir pantai Jawa Barat dibekali kemampuan penyelamatan di laut. Pelatihan ini diinisiasi oleh Jabar Quick Response (JQR) bekerjasama dengan SAR Barakuda.

Adapun kegiatan JQR Nelayan Rescue Training dilaksanakan di Pantai Timur, Kabupaten Pangandaran pada tanggal 11-12 Agustus 2023.

Ketua Pelaksana JQR Nelayan Rescue Training Usman Mawardi menjelaskan, kegiatan JQR Nelayan Rescue Training ini bertujuan untuk memberikan sebuah pemahaman kepada para nelayan mengenai perilaku saling membantu apabila terjadi kecelakaan di laut.

Baca Juga : Teteskan Air Mata di HUT RI ke-78, Ridwan Kamil: Lima Tahun Terberat

"Jadi ketika ada masalah atau kecelakaan di laut, para nelayan tidak hanya mengandalkan tim Basarnas, Polairud, dan kepolisian saja, akan tetapi ada kesadaran dari nelayan kerelawanan untuk membantu penyelamatan, " ucapnya.

Usman menambahkan, para pesertatelah dibekali pengetahuan materi maupun praktek, mulai dari materi-materi penyelamatan di laut. Pemateri dari kegiatan ini berasal dari pihak-pihak yang berkompeten seperti Polisi Air dan Udara Pangandaran, Pangkalan TNI Angkatan Laut Pangandaran dan Poltek KP Pangandaran. 

Usman berharap dari pelaksanaan kegiatan ini para peserta bisa menyebarkan materi yang didapatkan ke nelayan lainnya. Supaya meminimalisir korban dari kecelakaan di laut

Baca Juga : Kukuhkan 36 Paskibraka Jawa Barat, Ini Harapan Ridwan Kamil

"Berharap setelah kegiatan ini selesai, mereka lebih peduli akan keselamatan dirinya saat hendak melaut mencari ikan, dan besar harapanya ilmu yang didapatnya selama pelatihan 2 hari ini, bisa meminimalisir korban nelayan yang meninggal akibat kecelakaan saat melaut, " katanya. 

Halaman :


Editor : JakaPermana